Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melibatkan diri mencari korban KM Teman Niaga yang tenggelam di Selatan Makassar pada 22 Agustus 2022.
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin Senin mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah mendirikan posko search and rescue (SAR) terpadu di terminal penumpang Pelabuhan Samudera untuk pelaksanaan tindak awal dan operasi SAR.
"Di posko itu akan ditugaskan masing-masing satu personil dari perwakilan KSOP, Basarnas, Lanal, Polair, BPBD, Pelindo, Dinkes dan KKP yang akan melakukan pencarian sejak pukul 08.00-18.00 Wita," kata Sulhadi.
Ia menjelaskan, lama operasi SAR adalah tujuh hari terhitung dari tanggal 26 Agustus 2022. Saat ini ada empat unit kapal yg melakukan pencarian korban yaitu KN SAR Laksmana (241), KRI Ular Laut (405), KRI Tongkol (813) dan KRI Ajak (653).
Sebelumnya diketahui KM Teman Niaga dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Selasa 22 Agustus 2022, saat berlayar dari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan menuju Biring Kassi Sulawesi Selatan.
KM Teman Niaga baru diketahui tenggelam tiga hari setelah empat ABK berhasil ditemukan selamat mengapung oleh kapal roro Dharma Fery III yang kebetulan melintas di Selat Makassar dalam pelayaran dari Pare-pare menuju Batulicin.
"KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 15 ABK. 11 ABK yang hilang masih dalam proses pencarian," pungkasnya.
Tanah Bumbu libatkan diri cari korban kapal tenggelam
Senin, 29 Agustus 2022 16:57 WIB