Barabai (ANTARA) - Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indonesia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepemimpinan perempuan perdesaan di Aula Kantor Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Jumat (26/8).
Panitia Pelaksana Mariatul Asiah menyebutkan, kegiatan diikuti oleh sekitar 30 perempuan perdesaan yang potensial di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Alai Utara dan Limpasu. "Peserta dari Desa Ilung, Ilung Pasar Lama, Tilang dan Limpasu (mengikuti bimtek) selama tiga hari," terangnya.
Perwakilan dari Kementerian PPPA Nur Fitri Izzati mengatakan Kabupaten HST, khususnya empat desa ini, dipilih secara nasional sebagai pilot project yang perempuannya dilatih tentang kepemimpinan.
Pihaknya mendorong aktivitas perempuan dalam upaya menurunkan angka kekerasan, pernikahan anak di bawah umur, peningkatan kewirausahaan perempuan, mendukung pola asuh keluarga dan mendorong keterwakilan perempuan dalam pembangunan.
Divisi penguatan dan pengembangan organisasi Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indonesia Welly Kono mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan para perempuan mendapatkan penguatan kapasitas kepemimpinan baik di keluarga, diri sendiri maupun berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di desa, misalnya hadir pada musrenbang desa dan mengawal proses pembangunan di desa.
"Kami memastikan perempuan itu mampu mengelola pengetahuannya sebagai pengalaman dan menjadi sumber data atau berani masuk ranah pengambilan keputusan, oleh sebab itu perlu adanya pelatihan dan pendidikan agar mereka berani," terangnya.
Menurutnya, Koalisi Perempuan Indonesia memang intens mendorong kepemimpinan perempuan, agar mampu berpartisipasi di forum-forum formal dan pengambilan kebijakan, baik ekonomi, budaya dan pembangunan.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri oleh Kabid Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas PPPA Kalsel Suharto, Plt Kepala Bidang PP & PA Neneng Mudrikah, Camat Limpasu Eddy Rahmawan, Camat Batang Alai Utara Jayadi dan para kepala desa perwakilan empat desa serta para fasilitator dari Kementerian PPPA.