Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merencanakan sebuah konsep pameran yang melibatkan perwakilan 34 provinsi di Indonesia saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 pada 10-19 Oktober 2022.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani mengatakan gerai pameran ini ditempatkan di Taman Cahaya Bumi Selamat, tepat di pusat Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
"Untuk 34 provinsi, selain menampilkan produk khas masing masing, juga diharapkan memamerkan barang bernuansa Islami seperti kitab, benda ataupun foto bersejarah pada pameran nanti. Selain itu juga akan ada bazzar halal food," ujarnya selaku Ketua Koordinator Pameran kepada ANTARA di Banjarmasin, Rabu.
Pameran yang juga bakal memperlihatkan pernak pernik Islam Nusantara itu nantinya akan lebih semarak karena digabung dengan Kalsel Expo 2022 yang diikuti oleh UKM, pemerintah se-kabupaten kota, swasta dan lainnya.
Birhasani targetkan, Pameran MTQ Nasional dan Kalsel Expo ini dapat menjadi wadah promosi sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Martapura dan sekitarnya.
"Total gerai pameran ada 246 buah," ujarnya
Pelaksanaan pameran akan berlangsung selama lima hari pada 12-16 Oktober, aktif mulai pukul 10.00 - 22.00 WITA. Selaku event organizer yaitu PT Neopedia Ahza Indonesia, kata Birhasani, apabila ada yang berminat ikut serta dalam pameran bisa menghubungi 08999913737.
Wilayah tersebut dinilai sangat strategis karena berada di pusat perekonomian, misalnya berdekatan dengan pasar sentral buah tangan, pasar tradisional dan dekat dengan salah satu venue pelaksanaan MTQN.
Ditambah, di kabupaten itu ada wisata religi makam ulama tersohor yaitu ; Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari. Keduanya adalah sosok ulama yang memiliki kedudukan ataupun derajat mulia karena kealiman semasa hidup.
Selain itu, lokasi pameran ini juga tidak jauh dari Pondok Pesantren Darrusalam Martapura yang kental dengan sejarah dan disebut sebagai pusat pendidikan intelektual Islam, dari generasi ke generasi sejak satu abad lalu hingga sekarang.
Diwartakan sebelumnya, pameran ini direncanakan juga diikuti oleh tiga perwakilan negara. Jadi, tidak hanya tingkat nasional namun juga internasional.