Pelaihari (ANTARA) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setdakab) Kabupaten Tanah Laut H Hairul Rijal meminta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) memiliki tugas utama mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka dihari kemerdekaan Republik Indonesia dapat melaksanakan dan memanfaatkan pelatihan bersungguh-sungguh.
"Kalian adalah wakil dari 350 penduduk Tanah Laut yang terpilih untuk mengibarkan dan menurunkan bendera sang merah putih. Ini merupakan suatu tanggung jawab besar dan memerlukan integritas pada diri anda," kata Rizal, pada saat membuka Diklat Paskibraka Tanah Laut Tahun 2022, di Aula Balai Diklat Bina Loka Hutan Kota Pelaihari, Selasa (09/08/2022).
Dia berpesan, kepada panitia penyelenggara, tim pelaksana agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanah Laut Nahrin Fauzi mengatakan, perekrutan Paskibraka dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dari provinsi dan dilaksanakan secara fair agar mendapatkan yang terbaik.
"Setiap perwakilan sekolah diberi kouta dua orang masing-masing untuk bersaing, kecuali SMK ada empat orang. Kebetulan dari yang telah kita rekrut empat orang berhasil mewakili Tanah Laut ke provinsi," ucap Fauzi.
Khusus untuk paskibraka kabupaten, terang dia, pihaknya telah berhasil menyeleksi 13 peserta dari 72 peserta dari berbagai sekolah.
Selanjutanya, terang dia, mereka akan diberikan pelatihan selama 10 hari oleh instruktur dari Kodim, Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Dalam rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penyematan tanda peserta secara simbolis dan penyerahan bendera latihan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaria Daerah Kabupaten Tanah Lau H Hairul Rijal mewakili Bupsti Tanah Laut HM Sukamta.
Turut hadir di acara itu unsur Forkopimda Tanah Laut, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdakab Tanah Laut, Kepala Dispusip Tanah Laut, perwakilan Bakesbangpol Tanah Laut dan perwakilan PPI Tanah Laut.