Banjarmasin (ANTARA) - Penularan COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan hari ini bertambah sebanyak 23 kasus, tertinggi dari Kota Banjarmasin sebanyak 13 kasus.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan Kalsel, Rabu, selain dari Kota Banjarmasin, penambahan 23 kasus tersebut juga berasal dari Kota Banjarbaru dan Barito Kuala masing-masing 4 kasus, dan dari Kabupaten Banjar 2 kasus.
Dengan bertambahnya 23 kasus tersebut, maka pasien COVID-19 di Kalsel saat ini yang dirawat sebanyak 144 orang. Total kasus COVID-19 selama pandemi di Kalsel sampai saat ini sebanyak 84.582 orang.
Terbanyak pasien COVID-19 yang dirawat saat ini di Kota Banjarmasin 69 orang, selanjutnya Kota Banjarbaru 31 orang, Kabupaten Tanah Bumbu 13 orang, Kabupaten Banjar 12 orang.
Sementara Kabupaten Barito Kuala 12 orang, Kabupaten Tanah Laut 3 orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2 orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tabalong masing-masing 1 orang.
Ada 4 kabupaten yang nihil pasien COVID-19, yakni, Kotabaru, Balangan, Tapin, dan Hulu Sungai Tengah.
Dinkes Kalsel melaporkan pula pada hari yang sama angka kesembuhan dari COVID-19 sebanyak 7 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Banjar sebanyak 5 orang, Hulu Sungai Utara dan Banjarbaru 1 orang.
Dengan demikian total kesembuhan dari COVID-19 sejak pandemi dua tahun ini sebanyak 81.899 orang.
Untungnya kasus meninggal dunia akibat COVID-19 tidak ada tambahan, hingga kini totalnya masih sebanyak 2.539 orang.
Dengan data semuanya tersebut, persentase kesembuhan COVID-19 di Kalsel mencapai 96,85 persen, dirawat 0,15 persen dan kematian 3,00 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Dr Diauddin di Banjarmasin, Rabu menekankan semua harus makin waspada, terapkan protokol kesehatan dengan ketat, karena kasus COVID-19 terus naik.
"Jadi daerah kita terus waspada COVID-19, jangan kendor disiplin protokol kesehatan, ikuti vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: BINDA Kalsel berikan vaksinasi untuk warga di desa terpencil
Baca juga: Dinkes Kalsel: 600 ribu lebih warga sudah suntik vaksinasi booster