Kepala BPS Kalsel Diyan Pramono E di Banjarbaru, Selasa, mengatakan pertumbuhan positif produksi industri manufaktur dicatat dan dibandingkan antara tahun 2015 dan 2014.
"Pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang di triwulan IV tahun 2015 tumbuh positif sebesar 0,16 persen dibanding produksi industri triwulan III 2015," ujarnya.
Disebutkan, pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2015 tumbuh positif sebesar 2,59 persen dibandingkan produksi industri triwulan IV tahun 2014.
Dijelaskan, pertumbuhan positif produksi itu didukung satu kelompok industri manufaktur besar dan sedang yakni industri makanan yang tumbuh positif produksinya 0,36 persen.
"Empat industri manufaktur besar dan sedang mengalami pertumbuhan negatif yakni industri minuman, juga industri kayu, industri bahan kimia dan industri karet," ungkapnya.
Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di triwulan IV tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif 5,37 persen dibandingkan produksi industri triwulan III tahun 2015.
Menurut dia, pertumbuhan positif industri manufaktur mikro dan kecil disumbang empat kelompok industri yakni industri makanan yang tumbuh positif sebesar 10,43 persen.
"Industri bahan kimia yang tumbuh positif 10,46 persen, industri farmasi tumbuh positif 25,01 persen, dan industri pengolahan lain yang tumbuh positif 24,01 persen," ucapnya.
Sementara, produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif 5,04 persen dibandingkan produksi industri triwulan IV tahun 2014.
"Pertumbuhan positif disumbang lima jenis/kelompok industri yakni industri kayu, bahan kimia, industri mesin dan industri pengolahan lain," katanya.