Kandangan (ANTARA) - Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS), AKBP Sugeng Priyanto, menyampaikan pihaknya menyiapkan sekitar 400 personil dalam pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, 400 personil tersebut terdiri dari unsur Polres HSS sebanyak 250 personil, 135 personil TNI dari Kodim 1003 HSS, sisanya dari Satpol PP dan Linmas.
"Pagi ini kita melaksanakan gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan dari Kodim 1003 dan Polres HSS, dari penyelenggara, Satpol PP dan komponen masyarakat lainnya dalam mengamankan pilkades di 129 desa di Kabupaten HSS," katanya, Senin (30/5).
Dijelaskan dia, dalam pengamanan nanti pihaknya menerapkan pola zona, yaitu zona hijau dan zona merah, zona hijau diperuntukkan tiga TPS dengan pengamanan satu babinsa, satu personil Polri dan dua Linmas. Sedangkan, di zona merah untuk satu TPS, satu babinsa, satu personil Polri dan dua Linmas.
Baca juga: Bulan imunisasi anak nasional HSS sasar 43.920 anak
Pembagian zona ini didasarkan pada karakteristik kepadatan penduduk, jumlah pemilih banyak, lokasi atau tempat TPS yang jaraknya jauh.
Pihaknya berharap, karena pilkades merupakan pesta demokrasi maka masyarakat dapat bergembira, jangan sampai karena beda pilihan lalu ada tindak pidana, pelanggaran agar seperti ini dihindari dan tidak terjadi.
"Kita ingin pilkades ini terlaksana dengan baik, penuh kemeriahan, yang mengamankan tidak hanya TNI dan Polri, tapi semua warga turut bahu membahu membantu, agar terlaksana aman, adem, ayem, dan rukun lagi setelah pemilihan," katanya.
Dandim 1003 HSS, Letkol Infanteri Nurliwedie Nurdin Kanan mengatakan dalam pengamanan pilkades pihaknya menerjunkan 135 personil, yang nantinya diperbantukan mengamankan bersama Polres HSS.
Sementara itu, Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan apel gelar pasukan ini merupakan proses atau ikhtiar bersama menyukseskan pilkades yang akan dilaksanakan 2 Juni 2022 mendatang.
Baca juga: HSS ikuti kompetensi P4 KemenPANRB
"Kita ingin pilkades berjalan aman dan tertib, pola pengamanan sudah dibagi Polres HSS. Saya juga sampaikan tadi ada beberapa titik rawan dalam pemungungutan suara, bahkan dalam perhitungan juga rawan sekali karena ada persaingan," katanya.
Menurut dia, pentingnya pengamanan juga untuk memastikan saat perhitungan suara maka para petugas pilkades dapat bekerja aman dan nyaman, dalam menghitung perolehan suara.
PIhaknya meminta agar para babinsa, bhabinkantibmas, dan kades juga melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh pendukung masing-masing calon kades di masyarakat.
Pendekatan ini agar apa pun hasilnya itulah pilihan masyarakat dan dapat diterima, semuanya dapat berjalan aman dan tertib, dan nantinya pihaknya dengan OPD akan berkeliling dengan berbagi tugas memantau pilkades di beberapa titik.