Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Pecatur Vietnam masih menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara setelah merebut gelar juara kategori putra dan putri pada Kejuaraan Catur ASEAN Japfa 2015 di Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Pecatur Vietnam FM Nguyen Anh Khoi memenangi kategori open putra dengan mengumpulkan 7 angka setelah bertanding selama 11 babak, disusul GM Dao Thien Hai juga dari Vietnam yang juga mengantongi 7 angka, dan urutan ketiga direbut pecatur Filipina Garda Jan Emmanuel yang juga mengemas 7 angka. Nguyen merebut gelar melalui kemenangan solkof.
Sedangkan untuk kategori putri, pecatur Vietnam Nguyen Thi Mai Hung merebut juara dengan mengumpulkan 9 angka, disusul pecatur Filipina MI Frayna Janelle Mae dengan 8 angka, dan urutan ketiga ditempati pecatur Filipina Mendoza yang mengumpulkan 7,5 angka, sedangkan pecatur Indonesia Chelsie Monica Sihite harus puas di urutan keempat dengan 6,5 angka.
Sementara itu pecatur putra Indonesia Sean Winshand Cuhendi yang diharapkan bisa bersaing dengan pecatur luar negeri hanya mampu mengumpulkan 4,5 angka, setelah pada pertandingan babak terakhir 11 dia kalah dari pecatur Myanmar IM Wynn Zaw Htun.
Dengan hasil tersebut maka pecatur Indonesia yang mengharapkan meraih norma grandmaster harus gagal dan menunggu kesempatan di kejuaraan lainnya.
"Saya tidak habis pikir daya juang pecatur muda saat ini kurang memiliki greget. Bahkan terkesan cepat puas dari hasil kejuaraan sebelumnya. Kondisi seperti itu tidak boleh terjadi di event lainnya," kata Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto seusai menutup kejuaraan catur tingkat Asia Tenggara tersebut.
Sementara itu Ketua bidang pembinaan dan prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengakui bahwa para pecatur Vietnam itu tampil luar biasa.
"Saya antara kecewa dan tidak kecewa atas hasil di kejuaraan ini, bagaimanapun pecatur Vietnam dan Filipina di putri tampil luar biasa," katanya.
"Saya rasa para pecatur kami mengalami masalah mental, mereka kurang siap mental untuk bertanding," tambahnya. /e