Banjarmasin (ANTARA) - Hujan lebat sejak senja hari mewarnai malam lebaran di wilayah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga mengurangi kegiatan perayaan malam lebaran tersebut.
Wartawan Antara Biro Kalsel, Minggu malam melaporkan, hujan lebat mulai matahari terbenam itu terus berlangsung hingga berita ini dibuat sekitar pukul 21:00 Wita.
Suara takbiran dari berbagai lokasi rumah ibadah seperti surau dan mesjid terdengar sahur sahutan walau sayup-sayup di tengah gemuruh suara hujan.
Sementara suara mercon di udara terdengar juga mewarnai malam hari kemenangan itu di bilangan Kompleks Mandiri Jalan Sultan Adam.
Suara meriam bambu yang disulut anak anak juga terdengar di beberapa tempat, sehingga walau suasana hujan masih terasa malam lebarannya.
Di berbagai rumah penduduk terdengar suara canda gurau keluarga menyambut lebaran, sedangkan ibu-ibu sebagian besar tetap di dapur mempersiapkan berbagai menu hidangan untuk hari esoknya.
Sudah kebiasaan para ibu menyiapkan hidangan lebaran setidaknya untuk tamu yang bertandang ke rumah atau keluarga dekat, seperti ketupat kandangan, lontong banjar, soto Banjar, dan laksa.
Sementara hidangan lebaran kesenangan orang Banjar yang tinggal di bilangan paling selatan pulau terbesar di Indonesia ini adalah kue apam dan tapai beras ketan.
Kedua menu tersebut jarang terlewatkan dihidangkan oleh penduduk yang mayoriotas beragama Islam tersebut.