Rantau (ANTARA) - Seorang warga di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mengalami luka berat di tangan akibat ledakan kembang api saat perayaan malam Gema Takbir Keliling Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapin, Latif, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Rantau Baru usai pelepasan acara Gema Takbir Keliling.
"Anggota kita tadi yang membawa (warga tersebut) ke rumah sakit," ujarnya di Rantau, Jum'at.
Saat ini, katanya, lelaki yang diketahui bernama Harliansyah itu masih menjalani perawatan di RSUD Datu Sanggul Rantau.
Baca juga: LEBARAN 2023 - Ribuan masyarakat semarakkan malam takbiran di Tapin
Terlihat pada video amatir yang beredar, tangan pemuda tersebut mengalami luka berat, telapak tangan hancur hingga bagian ujung jari manis dan tengah putus.
Dalam rekaman video lainnya, terlihat detik-detik peristiwa sial itu. Kembang api seukuran pergelangan tangan orang dewasa itu meledak pada letusan keempat.
Harliansyah kala itu bersama beberapa orang, tengah merayakan malam takbiran di depan Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tapin di Kawasan Rantau Baru.
"Pihak keluarga sudah mengetahui," ujar Latif.
Baca juga: LEBARAN 2023 - Gema Takbir Keliling di Tapin tampilkan pawai Islami
LEBARAN 2023 - Kembang api meledak di tangan, warga Tapin masuk RS
Sabtu, 22 April 2023 0:02 WIB