Banjarmasin (ANTARA) - Deputi Perencanaan Pengendalian dan Terminal Penumpang Bandar Masih Syahrial Murjani mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin telah terjadi pada H-5 Lebaran, yaitu Rabu (27/4) lalu.
"Melihat tren jumlah penumpang kapal pada dua hari terakhir ini, belum ada yang melebihi H-5 yaitu 1.375 orang," kata dia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.
Seperti halnya Jumat (29/4), kapal KM Dharma Rucitra 1 milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) hanya mengangkut tidak lebih dari 1.000 penumpang untuk mudik ke Surabaya.
Meski begitu, otoritas pelabuhan yang dikelola Pelindo III itu tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang lebih banyak di hari terakhir berlayarnya kapal pada Sabtu (30/4).
Syahrial menyebut fasilitas gedung terminal dapat menampung lebih dari 1.000 orang dengan kondisi tempat duduk yang nyaman di ruang tunggu sebelum naik ke atas kapal.
Kemudian untuk armada kapal yang melayani pelayaran terakhir yaitu KM Dharma Kartika lX milik DLU dan KM Niki Barokah milik PT Berlian Lautan Sejahtera.
"Kami pastikan semua pemudik tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dapat terangkut tahun ini. Jika pun ada lonjakan signifikan rencana mitigasi telah disiapkan," jelasnya.
Syahrial berpesan pula agar penumpang kapal laut tetap disiplin protokol kesehatan sehingga perjalanan mudik tahun ini bisa sehat dan selamat sampai tujuan.
Diketahui pemudik rute Banjarmasin ke Surabaya dan sebaliknya tahun ini dilayani empat armada jenis kapal ro-ro (roll on-roll off) yang bisa mengangkut penumpang orang juga kendaraan.
Pemudik dilayani dua armada milik PT DLU yaitu KM Dharma Kartika lX dan KM Dharma Rucitra 1. Kemudian dua armada milik PT Berlian Lautan Sejahtera yaitu KM Niki Barokah dan KM Mila Utama.
ARUS MUDIK - Puncak arus mudik di Pelabuhan Trisakti terjadi pada H-5
Sabtu, 30 April 2022 11:35 WIB
Melihat tren jumlah penumpang kapal pada dua hari terakhir ini, belum ada yang melebihi H-5 yaitu 1.375 orang,"