Menurut anggota FKH Kabupaten Tabalong Firman Yusi di Tanjung, Sabtu Festival Hijau melalui pameran sekolah hijau masyarakat bisa melihat aneka produk hasil pemanfaatan dan pengelolaan sampah.
"Festival Hijau kita gelar dari 18 sampai 20 Desember dengan berbagai kegiatanbertema lingkungan termasuk pentas seni dan workshop," jelas Firman.
Workshop bertema lingkungan nantinya menyajikan soal hidroponik dan aquaponik yang disampaikan guru SMKN 1 Murung Pudak dan pemanfaatan gas metana serta kotoran sapi oleh SMAN2 Tanjunb.
Ketua panitia Festival Hijau Nisa mengatakan melalui Festival inj juga diperkenalkan profil sekolah adiwiyata di Tabalong yang berhasil masuk nominasi nasional.
"Profil sekolah adiwiyata yang masuk nominasi nasional yaitu SMAN 1 Tanta termasuk SD Cakung Permata Nusa nominasi adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel," jelas Nisa.
Festival Hijau yang dilaksanakan di Komplek Stadion Pembataan Kecamatan Murung Pudak ini dibuka oleh Kabag Ekobang Setda Tabalong Noorzain A Yani.
"Profil sekolah adiwiyata yang masuk nominasi nasional yaitu SMAN 1 Tanta termasuk SD Cakung Permata Nusa nominasi adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel," jelas Nisa.
Festival Hijau yang dilaksanakan di Komplek Stadion Pembataan Kecamatan Murung Pudak ini dibuka oleh Kabag Ekobang Setda Tabalong Noorzain A Yani.
"Kegiatan Festival Hijau tentunya mendukung program pemerintah kabupaten untuk mewujudkan kota hijau di Tabalong dan masyarakat bisa berperan serta dalam pelestarian lingkungan dengan mengolah serta memanfaatkan sampah dengan bijaksana," jelas Yani.