Jakarta (ANTARA) - Manajer Produk di Departemen Layanan Digital Pemerintah Inggris Angus Barry mengatakan pendanaan inovasi dapat mendukung perusahaan rintisan (start-up) maupun kaum muda dengan keterampilan digital untuk membuat terobosan.
“Kita harus mendorong kaum muda dengan keterampilan digital untuk bekerja di pemerintahan. Mereka bisa menjadi desainer, pengembang perangkat lunak, dan lain-lain,” ujar Angus Barry dalam diskusi Y20 Pre-Summit II tentang transformasi digital yang diselenggarakan secara virtual, Minggu malam.
Dia mengatakan transformasi digital tidak hanya tentang layanan tetapi bagaimana membangun strategi transformasi digital secara cepat dan tepat.
“Sekitar sepuluh tahun yang lalu, kami sangat bersemangat tentang transformasi digital dan semua orang membuat laman. Tiap individu membangun laman yang berbeda dan banyak biayanya. Itu tidak menghubungkan jembatan dari setiap produk karena setiap produk sangat berbeda antara satu sama lain,” kata Barry.
Baca juga: Pemerintah dorong kolaborasi digitalisasi UMKM
Pemeliharaan berkelanjutan, keamanan, dan lainnya sudah menghabiskan uang dan waktu. Itu tidak memungkinkan orang dengan tidak banyak uang untuk mengikuti transformasi digital.
“Pemerintah memiliki gagasan bahwa kami membawa 2.000 laman ke satu domain. Ini adalah laman perbendaharaan kami pada waktu itu, ini bukan standar desain modern. Kami membawa laman ke satu domain, dari tahun 2000 ke satu domain,” kata dia.
Hal ini penting karena menunjukkan bahwa transformasi tidak hanya tentang layanan digital tetapi tentang melakukan sesuatu lebih awal, sehingga pemerintah dapat melakukannya dengan sangat cepat.
“Ini adalah pelajaran nyata tentang bagaimana transformasi digital dimulai, dan pembelajaran yang kami bangun sejak lama untuk membangun strategi transformasi digital termasuk dalam bentuk laman,” kata Barry.
Baca juga: Disdukcapil Banjarmasin: KTP digital segera difungsikan
Desain, dalam hal bagaimana perangkat lunak dibuat, Departemen Layanan Digital Pemerintah Inggris biasa merancang sistem.
“Hal itu digunakan untuk memastikan bahwa meskipun setiap departemen masih mempertahankan konten mereka sendiri sebagai warga negara, kami akan tahu dari mana data itu berasal,” kata Barry.
Individu mendapatkan empat layanan berbeda, tetapi menggunakan kode dan desain template yang sama.
Dengan demikian, pengguna mendapatkan pengalaman yang sama, kata dia.
“Saya pikir kami telah melakukannya, dan apa yang mulai kami lakukan adalah fokus pada data dan melihat ke internal pemerintah,” kata Barry.