Barabai (ANTARA) - Jaringan Irigasi Tersier (JIT) di Desa cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) siap untuk difungsikan mengairi lahan pertanian warga setelah diresmikan oleh Bupati pada Selasa (22/3).
Bupati HST menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas selesainya pembangunan bangunan irigasi tersier melalui dana intensif daerah (DID) yang dibangun secara swakelola.
"Pembangunan jaringan irigasi di desa Cukan Lipai ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap agenda strategis pemerintah bidang pertanian, terutama untuk peningkatan jaringan tersier di wilayah irigasi Batang Alai dan daerah irigasi Intangan," katanya.
Ia berharap, pembangunan irigasi itu menjadi motivasi bagi petani dalam meningkatkan hasil produksinya. "Pembangunan JIT ini sudah sepatutnya di syukuri karena akan memberikan manfaat yang besar bagi optimalisasi produksi pertanian," kata Bupati.
Plt Kepala Dinas Pertanian HST Budi Satrya Tanjung menyampaikan, dalam pelaksanaan program rehab irigasi tersier pada Tahun 2021 lalu dananya bersumber dari DID dengan total keseluruhan Rp1,9 miliar khusus untuk Kecamatan BAS dalam perbaikan sarana dan prasarana pertanian.
"Yang mendapatkan program rehab irigasi jaringan tersier pada tahun 2021 lalu melalui DID adalah ada 13 kelompok tani dan satu Gapoktan yang tersebar di Kecamatan BAS, termasuk di desa Cukan Lipai," ungkapnya.
Ia berharap seluruh pengurus kelompok tani bisa benar-benar bisa menggunakan fisik saluran irigasi yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah tersebut.