Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir naik tajam perdagangan Rabu waktu setempat (16/3/2022), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris melonjak 3,68 persen atau 233,64 poin, menjadi menetap di 6.588,64 poin.
Indeks CAC 40 tergerus 0,23 persen atau 14,94 poin menjadi 6.355,00 poin pada Selasa (15/3/2022), setelah bertambah 1,75 persen atau 109,69 poin menjadi 6.369,94 poin pada Senin (14/3/2022), dan terkerek 0,85 persen atau 53,05 poin menjadi 6.260,25 poin pada Jumat (11/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis turun
Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen", adalah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis melambung 9,13 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault yang melonjak 7,72 persen, serta perusahaan perancang, produsen dan distributor aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International terangkat 7,54 persen.
Sementara itu, Carrefour, perusahaan yang mengoperasikan jaringan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,28 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales uang merosot 1,17 persen, serta perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional, dan bisnis besar Prancis Orange SA melemah 0,75 persen.
Baca juga: Saham Prancis di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 4,97 persen
Saham Prancis berbalik menguat
Kamis, 17 Maret 2022 6:47 WIB