Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (4/3/2022), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 4,97 persen atau 316,71 poin, menjadi menetap di 6.061,66 poin.
Indeks CAC 40 tergelincir 1,84 persen atau 119,65 poin menjadi 6.378,37 poin pada Kamis (3/3/2022), setelah bangkit 1,59 persen atau 101,53 poin menjadi 6.498,02 poin pada Rabu (2/3/2022), dan anjlok 3,94 persen atau 262,34 poin menjadi 6.396,49 poin pada Selasa (1/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.
Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen", sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 10,03 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom SA yang merosot 9,04 persen, serta perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA tergelincir 8,31 persen.
Sementara itu, Thales, sebuah perusahaan yang mendesain serta membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis merupakan satu-satunya saham unggulan yang meraih keuntungan, dengan harga sahamnya terdongkrak 0,80 persen.
Saham Prancis di zona merah, indeks CAC 40 anjlok 4,97 persen
Sabtu, 5 Maret 2022 8:36 WIB