Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (16/5/2022), berbalik melemah dari kenaikan tajam akhir pekan lalu, indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,23 persen atau 14,91 poin, menjadi menetap di 6.347,77.
Indeks CAC 40 melonjak 2,52 persen atau 156,42 poin menjadi 6.362,68 poin pada Jumat (13/5/2022), setelah jatuh 1,01 persen atau 63,47 poin menjadi 6.206,26 poin pada Kamis (12/5/2022), dan terangkat 2,50 persen atau 152,82 poin menjadi 6.269,73 pada Rabu (11/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah
Worldline, sebuah perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top losser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,20 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang merosot 1,94 persen, serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis Alstom SA melemah 1,85 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat
Sementara itu, ArcelorMittal, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis yang berkantor pusat di Luxembourg City terangkat 2,67 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan utilitas di bidang transisi energi, pembangkit dan distribusi listrik, gas alam, nuklir, energi terbarukan, dan minyak bumi multinasional Prancis Engie yang menguat 2,39 persen, serta perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales tergelincir 1,84 persen.
Saham Prancis ditutup lebih rendah
Selasa, 17 Mei 2022 7:28 WIB