Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu waktu setempat (18/5/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 1,20 persen atau 77,25 poin, menjadi menetap di 6.352,94 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 1,30 persen atau 82,42 poin menjadi 6.430,19 poin pada Selasa (17/5/2022), setelah tergerus 0,23 persen atau 14,91 poin menjadi 6.347,77 poin pada Senin (16/5/2022), dan melonjak 2,52 persen atau 156,42 poin menjadi 6.362,68 poin pada Jumat (13/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.
Carrefour, perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,42 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup lebih rendah
Diikuti oleh saham perusahaan industri komestik dan perawatan pribadi multinasional Prancis yang kehilangan 3,73 persen, serta perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline terpangkas 3,41 persen.
Sementara itu, Euroapi, sebuah perusahaan industri farmasi Prancis terangkat 3,29 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom SA yang menguat 2,05 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE bertambah 1,60 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah
Saham Prancis berakhir negatif
Kamis, 19 Mei 2022 7:09 WIB