Rantau (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unik Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) optimistis mampu meningkatkan keandalan sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan.
General Manager PLN UIP Kalbagtim Josua Simanungkalit menerangkan, pada 2022 perusahaan berfokus ke pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kiloVolt (SUTT 150 kV).
Diantaranya : SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun, SUTT 150 kV Selaru – Sebuku di Kotabaru Kalimantan Selatan. Selanjutnya, di Kalimantan Timur : SUTT 150 kV Maloy – Kobexindo, SUTT 150 kV Sangatta – Maloy di Kutai Timur, dan SUTT 150 kV Bukuan - PT KFI di Samarinda dan Kutai Kartanegara.
“Pada dasarnya, kunci keberhasilan dari proyek pembangunan adalah manajemen konstruksi yang baik, meskipun melibatkan banyak faktor lain serta tantangan yang perlu dilalui, dengan kedisiplinan, kerja sama dan koordinasi yang baik antar-semua pihak, baik internal, mitra kerja, dan stakeholder, saya optimistis PLN UIP Kalbagtim dapat mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan," ujarnya, Selasa (15/3).
Pada 2021 PT PLN UIP Kalbagtim sudah mencapai target yang memuaskan, beberapa proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai investasi Rp641 miliar di Kaltim, Kalsel dan Kaltara berhasil diselesaikan.
Proyek tersebut dinilai mampu mendukung penguatan sistem interkoneksi kelistrikan antara Kalsel dengan Kaltim serta keandalan listrik di Kaltara.
Di Kalsel ada Gardu Induk 150 kiloVolt Barikin, Gardu Induk 150 kiloVolt Amuntai, Gardu Induk 150 kiloVolt Paringin, Gardu Induk 150 kiloVolt Kayutangi, transmisi 150 kiloVolt Paringin Incomer – Barikin Sirkit 1 dan transmisi 150 kiloVolt Paringin Incomer – Tanjung Sirkit 1.
Selanjutnya, satu transmisi di Kaltim yaitu transmisi 150 kiloVolt GI PLTU Kaltim – GI New Balikpapan Sirkit 2. Hingga, Commercial Operation Date (COD) PLTU Malinau unit 2 di Kaltara.
Prestasi yang diraih di suasana pandemi COVID-19 itu, kata Josua, merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim pada semester I dan II tahun lalu.
“Capaian prestasi tersebut adalah amanah PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan," ujarnya.
Penyelesaian pembangunan proyek tersebut, kata dia, akan memberi dampak besar, seperti peningkatan pasokan daya listrik, peningkatan keandalan sistem interkoneksi kelistrikan Kalimantan, serta penghematan bagi negara melalui pengurangan pengoperasian pembangkitan dengan bahan bakar minyak (BBM).
Selaras dengan keberhasilan penyelesaian beberapa PSN di wilayah kerjanya, PLN UIP Kalbagtim menjadi salah satu unit yang meraih skor Key Performance Indicator (KPI) tertinggi di Unit Induk Pembangunan di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Penghargaan itu disampaikan saat acara Performance Dialogue secara internal yang dilaksanakan 24-25 Februari lalu melalui platform video conference yang diinisiasi dari PT PLN (Persero) Direktorat Mega Project Divisi Konstruksi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.