Banjarmasin (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi), Universitas Nahdlatul Ulama, Kalimantan Selatan melakukan penanaman pohon di hulu waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia tahun 2022.
Kegiatan berlangsung Jumat-Minggu (11-13) Maret 2022 yang dipusatkan di Desa Tiwingan Baru, dengan mengambil tema Pulihkan Bumi Menanam Menyelamatkan Air Tanah. Ketua Himpunan Mahasiswa PWK Universitas NU Kalsel, Arman, mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk upaya membantu pemerintah memulihkan daerah tangkapan air (DTA) Riam Kanan yang sebagian dalam kondisi kritis.
Sebanyak seribu pohon berbagai jenis termasuk tanaman kopi di tanam di kawasan perbukitan ini. Kegiatan ini bekerjasama dengan organisasi Pena Hijau Indonesia, Kelompok Tani Hutan (KTH) Tunas Muda Tiwingan, Serikat Petani Indonesia (SPI) dan didukung berbagai kalangan swasta seperti Biji Kopi, Kopi Aranio, PDAM Bandarmasih, PDAM Intan Banjar dan PT Amanah.
Ketua KTH Tunas Muda, Arianto mengapresiasi kegiatan mahasiswa PWK Universitas NU Kalsel yang melakukan penanaman di kawasan waduk Riam Kanan dan kawasan wisata Bukit Batas. "Selain dapat memulihkan daerah tangkapan air, penanaman pohon buah dan kopi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa," ujarnya.
KTH Tunas Muda merupakan salah satu KTH yang cukup berhasil dalam pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) komoditas kopi Robusta. Sebelumnya KTH Tunas Muda juga mendapatkan bantuan alat pengolahan kopi dari UNDP-LPBI NU Kalsel.
Desa Tiwingan Baru merupakan salah satu desa di Kecamatan Aranio yang juga dikenal sebagai kawasan wisata Hutan Pinus dan Bukit Batas. Desa ini dapat dijangkau dengan menggunakan perahu motor kurang lebih satu jam dari pelabuhan Tiwingan Lama.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kalsel mencatat Sungai Martapura berada dalam sub DAS Martapura dengan hulu Sungai Riam Kanan dan Riam Kiwa. Dari 178.179 hektare luas DTA Riam Kanan 23.815 ha dalam kondisi kritis, agak kritis 47.768 ha dan sangat kritis 67.491 ha atau 37,88 persen.
Selain kegiatan penanaman kegiatan peringatan Hari Air Sedunia ini juga diisi dengan kegiatan Kopi Gunung, berupa sosialisasi dan edukasi tentang pemulihan lingkungan, budidaya dan bisnis kopi kepada mahasiswa dan warga desa. Kegiatan mengambil tempat di kawasan wisata puncak Bukit Batas dengan pemateri dari Pena Hijau Indonesia dan Kopi Aranio.
Mahasiswa Planologi NU tanam pohon di Hulu Waduk Riam Kanan
Sabtu, 12 Maret 2022 10:23 WIB