• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Rabu, 18 Juni 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Rabu, 11 Juni 2025 22:58

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Rabu, 28 Mei 2025 22:28

      Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

      Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

      Rabu, 28 Mei 2025 13:36

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Kamis, 22 Mei 2025 11:34

  • Nasional
    • Kapuspen ceritakan detik-detik TNI evakuasi penumpang Saudi Airlines

      Kapuspen ceritakan detik-detik TNI evakuasi penumpang Saudi Airlines

      Selasa, 17 Juni 2025 21:36

      Presiden Prabowo tetapkan empat pulau sengketa milik Aceh

      Presiden Prabowo tetapkan empat pulau sengketa milik Aceh

      Selasa, 17 Juni 2025 21:25

      Ancaman bom, Saudi Airlines bawa jamaah mendarat darurat di Medan

      Ancaman bom, Saudi Airlines bawa jamaah mendarat darurat di Medan

      Selasa, 17 Juni 2025 21:02

      Rupiah merosot lagi jadi Rp16.299 per dolar AS

      Rupiah merosot lagi jadi Rp16.299 per dolar AS

      Selasa, 17 Juni 2025 13:59

      Harga emas Antam merosot jadi Rp1,950 juta/gram

      Harga emas Antam merosot jadi Rp1,950 juta/gram

      Selasa, 17 Juni 2025 13:39

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Pesan coach RD untuk klub-klub "baru" di Indonesia

        Pesan coach RD untuk klub-klub "baru" di Indonesia

        Selasa, 17 Juni 2025 21:55

        DPRD Kalsel harapkan lahir bibit baru olahraga menembak

        DPRD Kalsel harapkan lahir bibit baru olahraga menembak

        Selasa, 17 Juni 2025 16:42

        Tapin gelar Piala Soeratin U-13 guna perkuat fondasi sepak bola

        Tapin gelar Piala Soeratin U-13 guna perkuat fondasi sepak bola

        Selasa, 17 Juni 2025 13:54

        Polda Kalsel gelar kejuaraan menembak perkuat soliditas TNI-Polri

        Polda Kalsel gelar kejuaraan menembak perkuat soliditas TNI-Polri

        Selasa, 17 Juni 2025 11:42

        Gerald Vanenburg antusias, umumkan 30 pemain timnas U-23

        Gerald Vanenburg antusias, umumkan 30 pemain timnas U-23

        Senin, 16 Juni 2025 21:27

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        Selasa, 17 Juni 2025 22:02

        ULM tambah 165 dosen perkuat layanan pendidikan tinggi bagi 33.838 mahasiswa

        ULM tambah 165 dosen perkuat layanan pendidikan tinggi bagi 33.838 mahasiswa

        Sabtu, 14 Juni 2025 6:18

        ULM terima 4.000 guru terdaftar ikuti Pendidikan Profesi Guru

        ULM terima 4.000 guru terdaftar ikuti Pendidikan Profesi Guru

        Sabtu, 14 Juni 2025 6:15

        ULM berperan aktif pada konservasi mangrove

        ULM berperan aktif pada konservasi mangrove

        Kamis, 12 Juni 2025 19:55

        Poliban bekali mahasiswa untuk menatap peluang usaha otomotif

        Poliban bekali mahasiswa untuk menatap peluang usaha otomotif

        Jumat, 13 Juni 2025 12:32

        Poliban bentuk pola pikir mahasiswa agar berani berwirausaha

        Poliban bentuk pola pikir mahasiswa agar berani berwirausaha

        Kamis, 12 Juni 2025 20:38

        Poliban ditunjuk jadi pendamping program revitalisasi SD di Kalsel

        Poliban ditunjuk jadi pendamping program revitalisasi SD di Kalsel

        Kamis, 5 Juni 2025 15:37

        Poliban lantik PAW Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

        Poliban lantik PAW Ketua Jurusan Administrasi Bisnis

        Rabu, 4 Juni 2025 22:27

    • English News
      • Padang Panjang BUMDes develops local potential with Adaro's assistance

        Padang Panjang BUMDes develops local potential with Adaro's assistance

        Selasa, 17 Juni 2025 5:46

        Syamsudin Noor regains international airport status

        Syamsudin Noor regains international airport status

        Selasa, 17 Juni 2025 5:29

        VP Gibran visits traditional market in Tabalong

        VP Gibran visits traditional market in Tabalong

        Senin, 16 Juni 2025 14:13

        VP Gibran lands in Tabalong, continues to Muara Kate

        VP Gibran lands in Tabalong, continues to Muara Kate

        Senin, 16 Juni 2025 14:03

        Puncak tourist spots sealed over land conversion violation

        Puncak tourist spots sealed over land conversion violation

        Minggu, 15 Juni 2025 23:28

    • Infografik
    • Foto
      • Wapres Gibran kunjungi Pasar Rakyat Bauntung di Tabalong Kalsel

        Wapres Gibran kunjungi Pasar Rakyat Bauntung di Tabalong Kalsel

        Minggu, 15 Juni 2025 15:54

        Kedatangan jamaah haji Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin

        Kedatangan jamaah haji Kloter Pertama Embarkasi Banjarmasin

        Minggu, 15 Juni 2025 7:26

        Wapres Gibran transit di Tabalong lanjut menuju Paser Kaltim

        Wapres Gibran transit di Tabalong lanjut menuju Paser Kaltim

        Sabtu, 14 Juni 2025 19:15

        Plt Camat Kelumpang Hulu serap aspirasi perangkat Desa Karang Payau

        Plt Camat Kelumpang Hulu serap aspirasi perangkat Desa Karang Payau

        Kamis, 12 Juni 2025 22:32

        ADV - Rapat Paripurna pertanggungjawaban APBD 2024 Banjarmasin 

        ADV - Rapat Paripurna pertanggungjawaban APBD 2024 Banjarmasin 

        Rabu, 11 Juni 2025 8:51

    • Video
      • Sistem buka tutup diberlakukan saat perbaikan Jembatan Barito

        Sistem buka tutup diberlakukan saat perbaikan Jembatan Barito

        Selasa, 17 Juni 2025 21:57

        Ratusan peserta ikuti kejuaran menembak Kapolda Kalsel Cup

        Ratusan peserta ikuti kejuaran menembak Kapolda Kalsel Cup

        Selasa, 17 Juni 2025 18:31

        Kalsel gelar festival sepak bola U45, semangati atlet muda berprestasi

        Kalsel gelar festival sepak bola U45, semangati atlet muda berprestasi

        Jumat, 13 Juni 2025 16:01

        Kalsel tuan rumah forum strategis ekonomi kawasan timur

        Kalsel tuan rumah forum strategis ekonomi kawasan timur

        Kamis, 12 Juni 2025 18:17

        Ekspor karet alam Kalsel meningkat signifikan di April 2025

        Ekspor karet alam Kalsel meningkat signifikan di April 2025

        Rabu, 11 Juni 2025 22:11

    Krisis Ukraina : Solusi Panas Untuk Perang Dingin Yang Berkelanjutan

    Senin, 28 Februari 2022 18:44 WIB

    Krisis Ukraina : Solusi Panas Untuk Perang Dingin Yang Berkelanjutan

    Meidyatama Suryodiningrat

    Jakarta (ANTARA) - Bagi para mahasiswa yang belajar ilmu politik di tahun 1970-1980an, serangan Rusia ke Ukraina harusnya tidak mengejutkan. Sejak berakhirnya perang dingin tahun 1989, para pemerhati politik luar negeri tampaknya melupakan pentingnya percaturan keseimbangan kekuasaan (balance of power) dan menghindari prinsip Machiavelian realpolitik dalam hubungan international.

    Terbuai dengan harapan utopia dunia multipolar baru pascabubarnya Uni Soviet di tahun 1991 dengan karakteristik egaliter humanisme yang tinggi, kita seolah tidak mengindahkan diktum dari Thomas Hobbes sampai Carl von Clausewitz, abai pengalaman sejarah dari Majapahit sampai Mataram. Bahwa politik (luar negeri) secara esensial berkiblat pada kekuasaan fisik ataupun pengaruh, dan dalam ekosistem yang anarkis di mana perang – senjata, ekonomi, ideologi maupun siber – semata menjadi alat mencapai tujuan akhir.

    Dengan demikian, solusi apapun terkait krisis di Ukraina hari ini tidak bisa ditentukan hukum internasional, pembelaan hak asasi ataupun argumentasi kedaulatan. Penyelesaian krisis ini secara pragmatis harus melalui pendekatan realpolitik dan keseimbangan kekuasaan negara digdaya.

    Tulisan ini tidak membenarkan agresi militer Rusia ataupun menaifkan kedaulatan Republik Rakyat Ukraina. Namun para nakhoda politik luar negeri kita mahfum bahwa serangan Rusia bersumbu dari perambahan lingkup pengaruh yang menjadi karakteristik politik daratan Eropa sejak zaman Napoleon Bonaparte.

    Pada tahun 1999 dan 2004 NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) menambah 10 anggota baru yang semuanya mantan negara bagian atau satelit Uni Soviet. Walau merasa keberatan, Moskow saat itu tidak mengemukakan protes yang berkepanjangan.

    Baca juga: Bank Dunia menyiapkan opsi dukung Ukraina atas dampak ekonomi konflik

    Namun ketika KTT NATO 2008 di Bucharest mendeklarasikan rencana memasukkan Georgia dan Ukraina sebagai anggota, ini tidak bisa ditolerir oleh Rusia. Persepsi diperburuk dengan proses integrasi Ukraina ke dalam Uni Eropa. Rencana memasukkan dua negara baru ini dalam NATO menjadi suatu kesalahan taktis Amerika dan sekutunya yang merusak keseimbangan kekuasaan yang rawan di Eropa.

    Seketika persepsi Moskow terhadap NATO berubah: Dari persaingan di kancah internasional menjadi ancaman keamanan langsung terhadap Rusia dengan bahaya nyata kepada kelangsungan rezim Putin.

    Inilah yang dimaksud Presiden Rusia Vladimir Putin ketika pada 23 Februari 2022 menyampaikan, "keprihatinan dan kekhawatiran terbesar kami...saya mengacu pada ekspansi NATO ke arah timur, yang memindahkan infrastruktur militernya semakin dekat ke perbatasan Rusia".

    Tanpa membenarkan, tapi ini kenyataanya ini hal yang juga dilakukan Israel saat melancarkan serangan preemptive ke Mesir dan Suriah tahun 1967.

    Empat bulan setelah KTT NATO di Bucharest, Rusia menyerang Georgia dengan alasan membela rakyat Abkhazia dan Ossetia Selatan. Dalih yang sama kini digunakan untuk membela penduduk Donetsk dan Luhansk dalam wilayah Ukraina.

    Baca juga: "The Simpsons" prediksi peristiwa Rusia-Ukraina

    Kita tidak boleh lupa bahwa sejak 2004, Ukraina telah dua kali melewati protes massal dari rakyat - Revolusi Oranye tahun 2004 dan Euromaidan 2014 - yang keduanya menjatuhkan seorang pemimpin Ukraina yang pro-Rusia.

    Tidak berlebihan jika Moskow berprasangka "revolusi" terus akan merambah melewati perbatasan dan suatu hari terjadi di Rusia. Tidak mengherankan juga pascaEuromaidan, Rusia langsung menyerang semenanjung Krimea untuk mengamankan pangkalan mereka di Sevastopol.

    Akademisi ternama Paul Kennedy menulis: “Semakin besar sebuah negara berkuasa, semakin banyak investasi mereka untuk mempertahankan kekuasaan tersebut”.

    Pergerakan NATO, khususnya kehendak Amerika Serikat, terhadap Ukraina mengikis investasi terhadap kejayaan Rusia yang telah dibangun oleh Putin selama dua dekade terakhir.

    Lantas apa solusi untuk krisis Ukraina? Dan apa peran Indonesia?

    Untuk menjawab itu, marilah kita pragmatis.

    Pertama, jangan berharap banyak dari PBB. Yang berkonflik adalah negara pemegang hak veto. Selain dari seruan, imbauan, dan bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil, sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan PBB.

    Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri menunjukkan prinsip kehati-hatian yang terukur dengan tidak serta merta membebek sanksi yang diterapkan Amerika, NATO dan Jepang.

    Pejambon lebih baik membangun suatu koalisi kemanusiaan internasional guna menolong pengungsi dan korban sipil di Ukraina. Mirip dengan inisiatif yang ditunjukkan untuk Rohingya pada 2018. Inisiatif ini tidak akan menyinggung Rusia, dan tidak akan mengurangi kredensial politik Indonesia.

    Hal itu sudah tercermin dalam pernyataan Presiden Jokowi (22/2/2022): "Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan".

    Kedua, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi agar “semua pihak yang terlibat harus menahan diri” sangat tepat. Indonesia hendaknya terus menyerukan dan melakukan diplomasi agar semua pihak menahan diri. Konflik tidak akan melewati perbatasan barat Ukraina jika Amerika dan NATO tidak bereaksi secara militer.

    Ketiga, belajarlah dari sejarah Eropa itu sendiri. Dalam pergumulan persaingan di Eropa sejak era Klemens von Metternich, selalu dibentuk zona penyangga di antara negara kuasa yang bersaing agar konflik kontak langsung bisa dihindari. Itulah yang terjadi di abad 19, ketika Belgia menjadi "buffer" antara Kerajaan Prancis, Prussia dan Belanda. Demikian pula Finlandia saat era Perang Dingin. Secara "defacto", Ukraina sejak kemerdekaannya di tahun 1991 menjadi sebuah "buffer state". Mirip dengan Finlandia. Namun status quo itu kemudian perlahan bergeser sebagaimana yang diceritakan di atas.

    Kini saatnya mengembalikan Ukraina dalam konteks konstelasi perimbangan tersebut jika kita ingin de-eskalasi konflik di Eropa menjadi tren ke depan. Namun ada satu syarat utama untuk itu terjadi, yaitu pemerintahan di Kiev harus menemukan suatu modus "vivendi" agar rakyat Ukraina dan mereka yang tinggal di Donetsk dan Luhansk dapat hidup berdampingan.

    Mungkin usulan-usulan ini terkesan kasar, tidak manusiawi dan melecehkan hak rakyat Ukraina. Namun alternatif skenario saat ini hanya dua: Eskalasi militer oleh Amerika dan NATO yang berujung konflik terbuka di Eropa, atau Ukraina menjadi negara boneka 100 persen berada dalam kekuasaan Rusia sebagaimana negara satelit di zaman Uni Soviet.

    Setidaknya solusi ini memberikan perdamaian dan harapan bahwa Ukraina nantinya tetap bisa berdaulat sebagai sebuah republik yang memainkan peran netral sebagai "buffer state" agar Amerika Serikat, NATO dan Rusia tidak "over reach" dalam strategi politik luar negeri mereka.

    Marilah kita pragmatis dan camkan apa yang disampaikan ahli politik Amerika Henry Kissinger bahwa “diplomasi adalah seni membendung kekuasaan”.

    Pewarta: Meidyatama Suryodiningrat
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    DEN dukung BUMN Rusia bangun PLTN di Sultra

    DEN dukung BUMN Rusia bangun PLTN di Sultra

    17 April 2025 23:41

    Presiden Prabowo terima kunjungan Wakil PM Rusia di Istana Merdeka

    Presiden Prabowo terima kunjungan Wakil PM Rusia di Istana Merdeka

    15 April 2025 16:09

    Kemenhan RI - Rusia bangun kerja sama militer

    Kemenhan RI - Rusia bangun kerja sama militer

    25 Februari 2025 16:48

    Putin: Rusia evakuasi 4.000 pejuang Iran dari Suriah

    Putin: Rusia evakuasi 4.000 pejuang Iran dari Suriah

    19 Desember 2024 22:04

    RI matangkan rencana bangun bandar antariksa, gandeng Rusia

    RI matangkan rencana bangun bandar antariksa, gandeng Rusia

    2 Desember 2024 21:06

    Rusia khawatirkan konsekuensi pembunuhan pemimpin Hamas

    Rusia khawatirkan konsekuensi pembunuhan pemimpin Hamas

    19 Oktober 2024 05:44

    China: Ukraina nyatakan siap berunding dengan Rusia

    China: Ukraina nyatakan siap berunding dengan Rusia

    26 Juli 2024 07:31

    Rusia sangkal tuduhan serang rumah sakit di Kiev

    Rusia sangkal tuduhan serang rumah sakit di Kiev

    10 Juli 2024 13:12

    Terpopuler

    Wapres Gibran mendarat di Tabalong lanjut ke Muara Kate

    Wapres Gibran mendarat di Tabalong lanjut ke Muara Kate

    Rupiah Jumat pagi Rp16.273 per dolar AS, turun 30 poin

    Rupiah Jumat pagi Rp16.273 per dolar AS, turun 30 poin

    6.287 tenaga honorer di Kalsel diproyeksikan jadi PPPK paruh waktu

    6.287 tenaga honorer di Kalsel diproyeksikan jadi PPPK paruh waktu

    Rupiah melemah, hari ini Rp16.308 per dolar AS

    Rupiah melemah, hari ini Rp16.308 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.272 per dolar AS

    Rupiah hari ini menguat jadi Rp16.272 per dolar AS

    Top News

    • Bupati Batola minta kontraktor tambah pekerja perbaiki Jembatan Barito

      Bupati Batola minta kontraktor tambah pekerja perbaiki Jembatan Barito

      8 jam lalu

    • Enam jamaah haji Debarkasi Banjarmasin wafat

      Enam jamaah haji Debarkasi Banjarmasin wafat

      9 jam lalu

    • Produksi video asusila, pasang sesama jenis diringkus Macan Tanah Bumbu

      Produksi video asusila, pasang sesama jenis diringkus Macan Tanah Bumbu

      11 jam lalu

    • Pengacara: Oknum TNI AL bunuh jurnalis di Kalsel harusnya divonis mati

      Pengacara: Oknum TNI AL bunuh jurnalis di Kalsel harusnya divonis mati

      16 Juni 2025 18:44

    • Bandara Syamsudin Noor kembali sandang status bandara internasional

      Bandara Syamsudin Noor kembali sandang status bandara internasional

      16 Juni 2025 14:40

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com