Kotabaru (ANTARA) - Ustadz Hasanuddin Al-Banjari atau yang lebih dikenal UAS Banjar menggelar safari dakwah satu juta Al-Qur'an di Desa Mekarpura, Kecamatan PulauLaut Tengah.
UAS Banjar meminta maaf kepada jamaah sebab Habib Ahmad Al-Habsy tidak bisa hadir untuk menyampaikan tausyah kepada warga Desa Mekarpura karena sesuatu hal.
Habib Ahmad Al-Habsy melalui telpon genggamnya dari Bandara Hasanuddin menyampaikan, "izinkan saya menyampaikan ribuan permintaan maaf, karena seharusnya saya hari ini ada di tengah-tengah, tetapi karena satu hal, di mana manusia punya rencana Allah maha rencanakan. Hari ini saya dengan sangat terpaksa harus pulang ke Jakarta dikarenakan orangtua saya, Istri saya, mertua dan anak-anak sedang mendapatkan ujian dari Allah SWT," ucap Habib Ahmad Al-Habsy.
Sementara itu, UAS Banjar dalam tausiyahnya menyampaikan tentang menunaikan sholat lima waktu sehari semalam.
Selain memberikan tausiyah, Ustadz Hasanuddin Al-Banjari juga menghimpun waqaf dalam program satu juta Al Qur'an untuk negeri yang nantinya hasilnya akan diserahkan kepada saudara muslim hingga pelosok.
Gerakan waqaf satu juta Al Qur'an yang sudah terkumpul kurang lebih 10 ribu Al-Qur'an dari masyarakat di beberapa tempat di Kotabaru yang dikunjungi Habib Ahmad Al-Banjari Habsy.
Ustadz Hasanuddin Al-Banjari pun tak henti hentinya mengajak kepada umat muslim untuk bersedekah ataupun berinfaq melalui Gerakan Waqaf Satu Juta Al Qur'an bersama Komunitas Riau Indonesia mengaji.