Rantau (ANTARA) - Warga Desa Rawana di Kabupaten Tapin mengadukan jalan rusak akibat banjir rob ke DPRD Kalimantan Selatan, Jum'at, (18/2).
Sekretaris Desa Rawana Misran menyampaikan tidak hanya jalan namun juga jembatan penghubung desa juga turut rusak.
"Sejak bulan November 2021 jalan ini terendam banjir rob, sehingga ada beberapa titik jalan dan jembatan yang amblas dan longsor," ujarnya.
Jalan yang lebar lebih dua meter itu, kata dia, merupakan satu satunya jalur mobilitas barang dan orang melalui darat. Kondisinya saat ini pun di beberapa titik masih direndam banjir rob.
"Harapan kami, ini menjadi perhatian pemerintah untuk segera menanggulangi ini secepatnya," ujarnya, meminta.
Keluhan rakyat itu disambut Wahyudi Rahman, anggota DPRD Kalsel saat melakukan reses di Desa Rawana, Kecamatan Candi Laras Utara yang berjarak 81 KM dari pusat kota Rantau.
Setelah berkeliling memantau desa terluar di Tapin dan menyerap aspirasi warga, dia berjanji akan meneruskan hal itu ke DPRD Tapin dan dinas terkait.
"Melihat urgensi nya, kesulitan masyarakat ini harus segera ditanggulangi. Aduan masyarakat akan kita kawal. Jalan ini merupakan satu satunya akses darat yang dipunyai warga desa," ungkapnya.