Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK serap aspirasi masyarakat 16 desa dari dua kabupaten pada kesempatan reses, 1-8 Oktober 2025.
"Alhamdulillah saya bisa merampungkan reses kali ini sebagaimana terjadwal selama delapan hari sebanyak 16 titik," ujar Supian HK atau politikus senior Partai Golkar ketika dikonfirmasi,. Kamis.
Baca juga: Komisi III DPRD HSS raker bahas raperda penanaman modal
Ketua DPRD Kalsel itu menerangkan, 16 titik atau desa yang dia kunjungi tersebut di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Balangan (pemekaran HSU Tahun 2003).
"Beberapa desa di HSU yang saya kunjungi antara lain Desa Telaga Mas, Baru, Sarang Burung, Manarap, Manarap Hulu, Tambalang Raya, serta empat desa di kawasan Rantau Bujur, yaitu Rantau Bujur Hilir, Rantau Bujur Tengah, Rantau Bujur Darat, dan Rantau Bujur Hulu," ungkap Supian HK.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menambahkan, di Desa Manarap, seorang warga bernama Wahyudin menyampaikan aspirasi mengenai kondisi lahan pertanian yang semakin sulit dikelola akibat tumbuhnya eceng gondok di area persawahan dan saluran irigasi.
"Mewakili masyarakat setempat, dia berharap adanya perhatian pemerintah dalam upaya pembersihan dan normalisasi lahan pertanian tersebut, agar produktivitas petani dapat kembali meningkat," kutip wakil rakyat kelahiran Rantau Bujur 1957 itu.
Masih mengutip penuturan Wahyudin, bahwa pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali sudah berdampak langsung pada hasil panen warga yang menurun dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu,di Balangan, kegiatan reses pada enam desa yaitu Desa Batu Merah, Mampari, Banua Hanyar, Mantimin, Batu Mandi, dan Desa Bungur.
Warga masyarakat setempat menyambut antusias kegiatan reses tersebut dan memanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi atau keluhan terkait kondisi pembangunan, infrastruktur, serta kebutuhan fasilitas sosial di lingkungan mereka.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Supian HK menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif menyampaikan pandangan, masukkan, dan harapan selama pelaksanaan reses.
Menurutnya, seluruh aspirasi yang dia terima dicatat dan akan diperjuangkan agar dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan di tingkat provinsi.
“Terimakasih kepada seluruh warga yang telah menyampaikan aspirasi mereka. Semua masukkan tersebut sangat berarti dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Aspirasi yang muncul dari lapangan seperti inilah yang menjadi dasar dalam menentukan arah pembangunan daerah,” ujar Supian HK.
Ia menegaskan, bahwa kegiatan reses bukan hanya agenda seremonial, melainkan wujud nyata tanggung jawab moral anggota dewan untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat.
“Insyaallah kami di DPRD Kalsel berkomitmen untuk terus memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat agar dapat diwujudkan melalui program pemerintah provinsi maupun kerja sama dengan kabupaten. Tidak ada aspirasi yang diabaikan, karena suara rakyat adalah amanah yang harus kami jaga dan tindak lanjuti dengan sungguh-sungguh,” tegas Supian HK.
Baca juga: DPRD HSS paripurna pergantian AKD untuk Banggar
Dengan terlaksananya kegiatan reses tersebut, dia berharap pula aspirasi masyarakat di wilayah HSU dan Balangan dapat segera mendapat tindak lanjut yang konkret dari ekskutif, sebagai bentuk nyata komitmen DPRD Kalsel dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Banua

