Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Saidi Mansyur meminta seluruh jajaran pemerintah kabupaten menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19 varian Omicron.
"Terapkan protokol kesehatan ketat di setiap aktivitas dan kegiatan lingkup pemerintahan. Selain itu, tingkatkan vaksinasi sehingga masyarakat bisa melindungi diri dari Omicron," ujar bupati di Martapura, Senin.
Pernyataan itu disampaikan bupati didampingi Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsyie dan Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman saat memimpin rapat koordinasi mingguan di Aula Barakat Martapura.
Ditekankan, protokol kesehatan ketat sangat penting diterapkan di setiap lingkungan kerja untuk mencegah penularan COVID-19 varian Omicron yang bisa membahayakan diri, rekan kerja hingga keluarga.
"Jangan sampai karena kita yang abai menerapkan protokol kesehatan di lingkup kerja membuat rekan kerja atau keluarga tertular sehingga bisa menghambat kegiatan sehari-hari yang dijalankan," pesannya.
Dikatakan, selain meminta penerapan protokol kesehatan ketat, seluruh SKPD juga diminta menyukseskan vaksinasi yang ditargetkan akhir Maret 2022 bisa mencapai 100 persen warga yang sudah divaksin.
"Vaksinasi nasional rata-rata 89 persen sedangkan capaian vaksinasi Kabupaten Banjar 78 persen, sehingga kita harus mengejar kekurangan pada 26 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Martapura," sebutnya.
Ditambahkan, vaksinasi dilakukan door to door by name by address yang disusun DKISP Banjar berkoordinasi dengan Disdukcapil disamping juga membentuk kontra Hoax mencegah berita tidak benar terkait vaksin.
Bupati minta penerapan prokes ketat dan peningkatan vaksinasi cegah Omicron
Senin, 14 Februari 2022 21:10 WIB