Jakarta (ANTARA) - Subaru menghadirkan sebuah pembaharuan teknologi yang ramah lingkungan untuk kendaraan Subaru Forester 2022 e-Boxer dengan penyematan sistem hybrid untuk pasar otomotif Inggris.
Dikutip dari CarsCoops, Kamis, tidak hanya melayani pasar Inggris, perusahaan pada Januari telah mengumumkan bahwa Forester hybrid akan hadir di seluruh Eropa.
Meski begitu, untuk pasar Inggirs, Forester e-BOXER menggabungkan mesin empat silinder 2.0 liter horizontal-opposed dengan 147 hp digabungkan ke motor listrik yang menghasilkan 16,5 hp dan transmisi Lineartronic baru. Ini juga menggunakan paket baterai 13,5 kWh.
Powertrain ini menawarkan tiga mode berkendara seperti Engine, mengemudi EV, dan mengemudi Motor Assist. Pada kecepatan rendah, hanya motor listrik yang menggerakkan kendaraan itu, sedangkan pada kecepatan sedang motor listrik digabungkan dengan mesin empat silinder.
Subaru juga telah melengkapi Forester 2022 dengan EyeSight Driver Assist Technology generasi keempat yang memiliki bidang pandang lebih luas dan tidak kurang dari 11 fungsi keselamatan yang kini mencakup Automatic Emergency Steering, Adaptive Cruise control dengan Lane Centering, dan Lane Departure Prevention.
Sistem Pemantauan Pengemudi Forester juga telah diperbarui untuk model tahun 2022 dan juga sudah menggunakan fungsi kontrol gerakan yang memungkinkan pengemudi menaikkan dan menurunkan suhu sistem kontrol iklim melalui gerakan tangan.
Di tempat lain, Forester e-BOXER menawarkan ground clearance 220 mm (8,6 inci) dan memiliki sistem X-MODE Subaru dengan mode mengemudi Snow/Dirt dan Deep snow/Mud. Ada juga fungsi Hill Descent Control.
Subaru Forester e-BOXER menawarkan ruang kargo hingga 509 liter (17,9 kaki kubik) dengan kursi belakang di atas dan 1.779 liter (62,8 kaki kubik) dengan kursi belakang di bawah. Ia juga menawarkan kapasitas penarik 1.870 kg (4.122 lbs).
Kendati demikian, Subaru belum mengkonfirmasi kapan penjualan e-BOXER Forester akan dimulai di Inggris atau berapa biayanya.
Subaru Forester e-BOXER 2022 menghadiri dengan sistem hybrid
Kamis, 10 Februari 2022 10:12 WIB