Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 2.000 lebih mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan bakal mengikuti pendidikan atau penempaan kedisiplinan di Markas Komando Resimen Induk Kodam (Rindam) TNI VI/Mulawarman di Banjarbaru, Kalsel.
Direktur Poliban Kalsel, Joniriadi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan, mahasiswa yang dikirim ke Mako Rindam tersebut gabungan angkatan tahun 2020 dan tahun 2021, tepatnya sebanyak 2.206 orang.
"Rencananya di Februari ini kegiatan itu setelah mereka selesai ujian semester," ujarnya.
Kegiatan beberapa hari tersebut, kata Joniriadi, akan melatih kedisiplinan, bimbingan metal juga fisik hingga menempa wawasan kebangsaan mereka.
"Agar anak-anak mahasiswa kami mencintai NKRI dan kuatnya jiwa nasionalis mereka," ucapnya.
Joniriadi menyampaikan, kerjasama dengan TNI khususnya di Mako Rindam Mulawarman ini sudah lama terjalin untuk kegiatan tersebut setiap tahunnya bagi mahasiswa baru.
"Namun karena ada pandemi COVID-19 sejak 2020 hingga 2021 tadi dengan pembatasan ketat, maka selama dua tahun itu tidak dilaksanakan," ujar Joniriadi.
Karena kegiatan saat ini mulai berlaku normal kembali, meski harus dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat, kerjasama Poliban dengan Rindam Mulawarman kembali dilanjutkan.
"Hari ini kita penandatanganan MoU dengan pihak Rindam," ujarnya.
Komandan Rindam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Freddino Janen Silalahi menyatakan, menerima dan menyambut baik keinginan pihak Poliban yang kembali mengirim para mahasiswanya untuk menempuh pendidikan singkat di Mako Rindam.
"Terimakasih kita kembali diberi kepercayaan untuk melatih mental, fisik, bela negara dan wawasan kebangsaan para mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin," ujarnya.
Freddino memastikan, pihaknya akan sebaik mungkin memberikan bimbingan dan pelatihan bagi para mahasiswa, dengan harapan mental mereka tertempa dengan baik, makin sehat, semangat belajar dan makin kuat kecintaan terhadap tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dalam bingkai NKRI.
"Memang akan ada latihan fisik dan mental, tapi bukan seperti latihan militer, ya, kita sesuaikan dengan kemampuan adek-adek kita mahasiswa," ujarnya.
"Termasuk juga waktu bangun pagi, jam tidur dan lainnya, moga dengan ini mereka akan terlatih disiplin, memiliki loyalitas dan nilai juang yang tinggi, hingga sukses menempuh pendidikan di kampus," ujar Preddino.
