Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk anak umur enam hingga 11 tahun, di SDN 1 Kandangan Kota 2.
Tak hanya meninjau, Wabup HSS juga tampak berdialog sekaligus menyemangati anak-anak, sembari menanyakan hal-hal yang mereka sukai, agar tidak merasa takut saat divaksinasi.
"Kunjungan kami ini untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan dengan baik, sehingga dalam pelaksanaannya target bisa tercapai dengan tepat waktu," kata wabup, Rabu (12/1).
Baca juga: Peran orang tua penting sukseskan target 23 ribu vaksinasi anak di HSS
Dijelaskan dia, dari pengamatannya di lapangan, pihak sekolah dan kepala sekolah penanganan dan pelayananannya luar biasa sekali, dan sudah sosialisasi dengan sangat baik sehingga dukungan dari orang tua dan siswanya pun merasa tidak terbebani saat diajak bervaksin.
Terbukti hari ini menyaksikan semua yang divaksin dalam suasananya tetap senang dan tidak ada yang menangis, diharapkan menjadi ikhtiar semuanya dalam menjaga kekebalan tubuh anak-anak, serta mengajak belum bervaksin agar bervaksin karena vaksin itu sehat.
Kepala Sekolah SDN Kandangan Kota 2, Hj. Hairiah, mengatakan pelaksanaan vaksinasi kali ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah yakni SDN Kandangan Kota 1, SDN Jambu Hilir Baluti 2 dan SDN Jambu Hilir Baluti 3.
Baca juga: Rakor Satgas COVID-19 HSS untuk sukseskan vaksinasi anak
“Yang terpenting untuk sekolah-sekolah sudah melakukan vaksinasi, dan kami himbau apabila ada anaknya belum divaksin silahkan datang ke Kandangan Kota 2,” katanya.
Salah satu murid yang divaksinasi, Muhammad Kent Herzi Noor, mengatakan memang awalnya merasa tidak takut, namun kemudian merasakan tidak ada rasa sakit sama sekali setelah melaksanakan vaksinasi.
Adapun dosis vaksin yang disiapkan sekitar 70 dosis jenis Sinovac disiapkan untuk vaksinasi yang difasilitasi Polres HSS tersebut, kegiatan ini dilakukan selain untuk percepatan pembentukan kekebalan kelompok di lingkungan sekolah, juga dalam rangka meningkatkan dan memperkuat proses pembelajaran tatap muka (PTM).