Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Pelajar Islam Indonesia atau PII Kalimantan Selatan (Kalsel) siapkan profil Muslim cendekia dan pemimpin sebagai penerus masa depan Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) PII Kalsel Rizki Fadillah menyatakan itu pada pembukaan "Leadership Basic Training" (LBT) di Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (27/12) malam.
Oleh karena itu, dia berharap, pada LBT PII kali ini melahirkan kader-kader yang memiliki profil Muslim cendekia serta pemimpin yang siap sebagai penerus masa depan Indonesia.
Sementara dari Keluarga Besar PII Drs Ahdiat Ghozali SH MH dalam sambutannya menceritakan sejarah perjalanananya di PII jaman dulu hingga menjadi alumni sekarang.
Mantan aktivis PII yang kini Kepala SMAN 1 Amuntai itu mengungkapkan rasa kebanggaanya menjadi kader PII dan pernah menjadi pengurus PII pada masanya.
Sedangkan Taufiqrahman, seorang tokoh pemuda Kalsel dalam sambutanya mengungkapkan bagaimana peran PII yang membuatnya sekarang dapat menjadi Trainer Nasional.
"Dulu saya semasa masih sekolah masih tidak berani berbicara di depan. Tapi setelah bergabung di PII dan berproses didalamnya dapat menjadikannya Trainer yang handal," katanya.
Pada LBT PII yang berlangsung selama sepekan mulai 27 Desember 2021 itu mengangkat tema "Menguatkan Konsep Diri, Menunjang Pelajar Produktif yang Siap Berkontribusi untuk Negeri".
LBT tersebut bertempatan di Yayasan Al-Muslimun Sungai Baring Kecamatan Amuntai Tengah, HSU dengan peserta 31 orang dari pelajar dan mahasiswa berbagai daerah di Kalsel yaitu Kabupaten Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong dan HSU sendiri, serta Kota Banjarmasin.