Banjarmasin (ANTARA) - Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin kembali kedatangan tamu istimewa dari Ibukota Negara, dia adalah Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Indonesia (KPRKI) Dr Hj Siti Ma'rifah.
Dr Hj Siti Ma'rifah adalah Putri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, datang atas undangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin di Rumah Anno Kota Banjarmasin, Jumat.
Ketua Dekranasda dan TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengatakan, kedatangan Putri Wapres sekaligus Ketua KPRKI tersebut selain ikut mendeklarasikan Kota Banjarmasin sebagai pariwisata halal, juga memberikan motivasi kepada para pengrajin kreatif.
Selain itu Putri Wapres juga untuk memantau pelaksanaan kegiatan Iva Tes, ucap istri Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina tersebut.
"Saya senang sekali beliau berkenan berkunjung mendeklerasikan pariwisata halal di Kota Banjarmasin kemudian bertukar pikiran, dan memberikan masukan kepada kami sekaligus memotivasi para pengerajin," ujarnya didamping Ketua Bidang 1 TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti.
Siti Wasilah berharap, kunjungan Ketua KPRKI ini bisa menjadi penyemangat bagi TP PKK Kota Banjarmasin, beserta Dekranasda Kota Banjarmasin dalam membina para pengrajin di kota ini.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelecut bagi kita semua, untuk terus membina para pengerajin dan terus bersama-sama mengayuh agar Kota Banjarmasin semakin layak sebagai kota yang dikunjungi oleh banyak orang," tuturnya.
Sementara itu, Putri Wapres, Hj Siti Ma'rifah menyatakan kagum terhadap potensi pariwisata di kalsel khususnya di wilayah Kota Banjarmasin.
Menurutnya, selain berpotensi menjadi obyek wisata bahari, juga memiliki pontesi dalam mengembangkan pariwisata nuansa religi, sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota ini dapat tumbuh dan berkembang.
"Saya ucapkan terima kasih atas undangan Ibu Walikota Banjarmasin di Dekranasda Banjarmasin, di mana pelaku UMKM ini menghadirkan karya yang bagus sekali, kain sasirangan dan ornamen yang indah dari para pengrajin, meskipun saat ini dalam kondisi pandemi yang belum sepenuhnya musnah, tetapi sudah mulai bangkit," katanya.
Dia berpesan, kepada para UMKM di kota ini selau bersemangat memajukan perdagangan kota dengan selalu mengembangkan kreatifitas.
"Saya rasa hasil karyanya bagus sekali, dan bisa dikembangkan seiring dengan potensi wisata yang ada di Kalimantan Selatan," tuturnya.
"kita akan samasama mendorong untuk kawasan industri halal dan juga pariwisata halal, yang tentunya sangat cocok dengan masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin yang memang religius," ujarnya.
Kota Banjarmasin tahun ini sudah resmi memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2021 tentang Pariwisata Halal, di mana di dalam Pasal 1, ayat 7 Perda tersebut menyebutkan, wisata halal adalah usaha di bidang pariwisata yang usahanya mengusung tema halal.
