Balangan (ANTARA) - Gabungan kelompok tani Sinar Harapan Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan melaksanakan tanam padi perdana bersama pemerintah daerah Kabupaten Balangan.
"Semoga padi yang ditanam petani bersama pemerintah daerah ini tumbuh subur sampai nanti saatnya panen tiba," kata Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Balangan Akhmad Nasa'i di Paringin, Kamis.
Selain itu ucap Nasa'i, juga diperkenalkan bubuk organik untuk penyubur tanah dan tanaman padi dimana hal itu sangat efektif sekali. Yang mana satu bungkus bubuk harga Rp50 ribu cukup untuk setengah hektare dengan dicampur air.
"Semoga dengan bubuk organik ini semakin menghemat pengeluaran dari para petani kita di Desa Balida ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Balida Sahridin, mengungkapkan tanam perdana ini sendiri dilaksanakan oleh gabungan kelompok tani Sinar Harapan di lokasi Pasar Budaya Racah Mampulang dengan luas sekitar lima hektare. Sementara total luas dari keseluruhan areal sawah di Desa Balida ada kurang lebih 50 hektare.
Dia menambahkan, karena sawah ini berada di tempat wisata, pihaknya harus semaksimal mungkin untuk merawat padi untuk menambah kemeriahaan dari pariwisata di Desa Balida tersebut.
"Tentunya penanaman padi ini kami telah menerapkan pola-pola dari para penyuluh pertanian, selanjutnya pemeliharaan akan selalu dilakukan dengan penyemprotan dan obat-obatan," pungkasnya.
Penanaman padi perdana di sawah Rancah Mampulang Desa Balida
Kamis, 9 Desember 2021 12:52 WIB
Tentunya penanaman padi ini kami telah menerapkan pola-pola dari para penyuluh pertanian, selanjutnya pemeliharaan akan selalu dilakukan dengan penyemprotan dan obat-obatan