Banjarmasin (ANTARA) - PT Trakindo, perusahaan penyedia alat berat mendukung suksesnya program Menara Vokasi 2021, di mana salah satunya Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan yang sudah bermitra sejak lama.
Pada Gebyar Menara Vokasi 2021 yang diselenggarakan dari 6--8 Desember 2021 di Banjarmasin, Trakindo menjadi salah satu industri yang getol mendukung program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Restik) tersebut hingga menjadi tempat peninjauan pada kegiatan itu.
Corporate Communication & CSR Manager Trakindo Candy Sihombing menyatakan, perusahaannya menyambut positif langkah pemerintah menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia usaha dan sektor industri.
Dalam mendukung Menara Vokasi ini, kata dia, Trakindo telah menjalankan serangkaian
program yang sejalan dengan program dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud-Ristek tersebut.
"Sejalan dengan misi perusahaan, yaitu, membangun perusahaan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia," tuturnya.
Candy mengatakan, Trakindo merancang program pendidikan CO-OP untuk kelas vokasi program studi yeknik alat berat. Program ini ditujukan tidak hanya untuk menambah pengetahuan dan menajamkan kompetensi peserta didik, melainkan juga untuk membangun karakter positifnya.
Saat ini Trakindo, ujar dia, berkolaborasi dengan sebanyak 8 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan sebanyak 6 Politeknik di berbagai lokasi di Indonesia.
Dijelaskan dia, program pendidikan CO-OP yang telah dilaksanakan Trakindo sejak 1996, selaras dengan program link and match yang digalakkan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.
Menurut dia, ada 8+I poin paket link and match telah dijalankan secara keseluruhan dan mendalam, dan lebih jauh Trakindo pun melakukan insiatif-inisiatif lainnya.
Dalam program pendidikan CO-OP, lanjut Candy, Trakindo terlibat mulai dari penyusunan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan
dunia industri, pembelajaran praktik, pembentukan karakter, guru tamu, budaya inovasi, hingga penyediaan tempat dan mentor dalam melaksanakan on-the-job training.
Menurut Candy, pengembangan peserta didik diselaraskan dengan program pengembangan yang dilakukan di Trakindo.
Ditwgaskannya, peserta didik yang telah memenuhi kompetensi serta lulus ujian kompetensi Trakindo pun diberikan sertifikat kompetensi, dan tentunya kesempatan berkarier di Trakindo.
Tidak hanya bagi peserta didik, Trakindo juga menyediakan pelatihan bagi para staf pengajar di Training Center milik Trakindo agar kompetensinya semakin meningkat.
"Kami juga memberikan beasiswa kepada siswa-siswa SMK berprestasi sehingga siswa terpilh bisa melanjutkan studi di politeknik," ujarnya.
Selain itu, lancut Candy, Trakindo juga mengadakan kompetisi uji kompetensi tahunan bernama K3TAB (Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat).
K3TAB ini, terangnya, merupakan kegiatan yang mengkompetisikan keterampilan dan kompetensi antarsiswa dan mahasiswa Teknik Alat Berat yang bernaung dalam program CO-OP.
"Ajang yang dilakukan secara tahunan ini menjadi tolak ukur sejauh mana dampak program CO-OP terhadap kemajuan para
peserta," tuturnya.
Dikatakan Candy, Trakindo percaya, pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak dan membutuhkan kolaborasi yang sinergis untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul dan pembelajaran yang bermutu dalam menghasilkan lulusan program studi Teknik Alat Berat yang kompeten dan siap kerja.
"Oleh karena itu, Trakindo menyambut baik program Menara Vokasi yang dijalankan saat ini sebagai strategi mencapai sinergi dunia vokasi dengan industri melalui penyelarasan kurikulum, penyelarasan pembelajaran, peningkatan kapasitas SDM vokasi," ujarnya.