Paman Birin, sapaan akrabnya memastikan dukungan pemerintah provinsi terhadap program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi tersebut saat memberikan sambutan diacara Gebyar Menara Vokasi 2021 di Atrium Duta Mal Banjarmasin, Selasa.
Kegiatan Gebyar Menara Vokasi 2021 ini juga disiarkan secara virtual di lima provinsi untuk lima Politeknik sebagai Menara Vokasi 2021.
Lima politeknik itu adalah, Politeknik Negeri Banjarmasin (Kalsel), Politeknik Negeri Bengkalis (Riau), Politeknik Negeri Medan (Sulut), Politeknik Negeri Ujung Pandang (Sulsel), Politeknik Labuan Bajo (NTT).
Gubernur Kalsel menyampaikan, pendidikan vokasi sangat jelas membangun SDM yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur bagi generasi daerah ini.
"Sehingga bisa tercipta generasi unggul di dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja di daerah kita ini khususnya," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, bahwa kebijakan pemerintah provinsi dan daerah pastinya akan memberi perhatian bagi pendidikan vokasi, baik segi pengembangannya hingga kurikulum yang selaras dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Gubernur Kalsel menyampaikan, Perda nomor 19 tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Kalsel sudah memperluas upaya peluang kerja bagi masyarakat daerah ini yang memiliki 13 Kabupaten/kota.
"Apalagi Kalsel akan menjadi pintu gerbang ibu kota negara," tuturnya.
Dia pun menyampaikan, bagi para siswa atau mahasiswa yang menempuh dipendidikan vokasi patut berbangga diri.
"Karena kalian memiliki kelebihan dalam kemampuan teknis dari anak-anak di luar pendidikan vokasi," ujarnya.
Dalam acara Gebyar Menara Vokasi 2021 di Kalsel ini hadir Direktur SMK Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud-Ristek Wardani Sugiarto dan Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin Joniriadi.
