Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur menginginkan peningkatan peran dan fungsi penelitian.
"Penelitian itu penting buat keberhasilan pembangunan," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani di sela-sela rapat paripurna Dewan provinsi tersebut di Banjarmasin, Kamis.
Dalam konteks peningkatan peran dan fungsi penelitian tersebut, Komisi III DPRD Kalsel mengunjungi/konsultasi dengan Badan Riset Nasional (BRIN) di Jakarta pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah, 11 - 13 November 2021.
"Kita perlu konsultasi dengan Badan Reset Nasional, apalagi seiring rencana penghapusan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel atau digabung dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat," ujarnya.
"Sementara kita masih membutuhkan penelitian sebagai awal dari perencanaan pembangunan guna keberhasilan pembangunan tersebut atau hasil dari pembangunan itu sendiri lebih maksimal atau lebih baik lagi," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Politikus senior Partai Golkar tersebut berharap, walau nanti Balitbangda tiada atau menyatu dengan Bappeda, tetapi peran dan fungsi penelitian tetap harus menjadi perhatian sebagaimana provinsi lain di Indonesia.
"Manakala tenaga ahli peneliti kurang, maka hal tersebut hendaknya menjadi perhatian Pemprov Kalsel. Karena pada hakikatnya penelitian memegang peranan penting dalam suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan guna mencapai keberhasilan yang lebih maksimal," demikian Sahrujani.
Kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi III DPRD Kalsel ke luar daerah atau Jakarta, dengan agenda konsultasi ke Badan Riset Nasional.
DPRD Kalsel inginkan peningkatan peran dan fungsi penelitian
Jumat, 12 November 2021 8:39 WIB