Amuntai (ANTARA) - Setiap tahun memasuki Hari Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana selalu dilaksanakan kegiatan deteksi dini Kanker Leher Rahim (Serviks) dan Kanker Payudara kepada kaum wanita di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan.
Kegiatan dilaksanakan PKK bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang tahun ini dipusatkan pelaksanaannya di UPT Puskesmas Sungai Malang Amuntai sejak Kamis.
"Penyakit kanker serviks dan payudara masih menjadi momok menakutkan bagi kaum wanita yang sebenarnya bisa diobati asal dilakukan deteksi dini ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya," ujar Ketua PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Sabtu.
Anisah mengatakan, kesadaran kaum wanita di HSU khususnya terus meningkat setiap tahun bahkan beberapa yang terdeteksi mengidap kanker serviks berangsur sembuh karena pasien melaksanakan anjuran dokter.
Pada rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Bangga Kencana ke-49 tahun 2021 pelayanan Iva test diikuti peserta dari lima puskesmas yakni Puskesmas Sei Malang Kecamatan Amuntai Tengah, Puskesmas Amuntai Selatan, Puskesmas Sungai Turak Kecamatan Amuntai Utara, Puskesmas Banjang dan Puskesmas Haur Gading.
Selain itu, kata Anisah pemeriksaan IVa test juga diikuti perserta dari anggota organisasi wanita lainnya seperti Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari dan Dharma Wanita Persatuan.
"Saya berterima kasih kepada Ikatan Dokter dan Ikatan Bidan yang kembali bisa memberikan layanan Iva test dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana," kata Anisah.
Anisah juga berterima kasih kepada jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta para Penyuluh KB yang telah mengkoordinir para wanita di desa sehingga mereka bisa mendapatkan layanan Iva test.
Ia berharap melalui layanan Iva test dan penyuluhan mengenai Kanker Serviks dan Payudara, para wanita di Kabupaten HSU nantinya bisa bebas dua jenis kanker tersebut
Pasalnya, kata Anisah, bagi wanita yang terdeteksi menderita Kanker Serviks atau Kanker Payudara akan dilakukan pendampingan pengobatan oleh tenaga dokter dan kesehatan hingga sembuh dengan biaya ditanggung pemerintah melalui BPJS Kesehatan.
PKK tak bosan sosialisasi bahaya kanker serviks dan payudara
Minggu, 7 November 2021 10:42 WIB
Penyakit kanker serviks dan payudara masih menjadi momok menakutkan bagi kaum wanita yang sebenarnya bisa diobati asal dilakukan deteksi dini ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya,