Banjarbaru (ANTARA) - Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo memerintahkan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar digencarkan untuk mewujudkan kekebalan komunitas di lingkungan sekolah termasuk pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainnya.
"Kita mendukung pembelajaran tatap muka yang kini mulai dilaksanakan secara bertahap dan terbatas termasuk di Kalimantan Selatan," terang dia di Banjarbaru, Rabu.
Panglima mengapresiasi kinerja Rumah Sakit TNI AU Lanud Sjamsudin Noor yang terus memberikan layanan vaksinasi setiap tiga kali dalam seminggu.
Kemudian dilaksanakan juga serbuan vaksinasi yang menyasar berbagai tempat secara jemput bola seperti di bandara dan lokasi lainnya di Banjarmasin dan Banjarbaru.
"Hingga saat ini sudah lebih dari 8.900 orang divaksin oleh tim vaksinator Rumah Sakit TNI AU Lanud Sjamsudin Noor. Tentu jumlahnya cukup banyak dengan keterbatasan tenaga kesehatan yang dimiliki," tutur jenderal bintang dua itu.
Atas dedikasi dan pengabdian para personel dan tenaga kesehatan Rumah Sakit TNI AU Lanud Sjamsudin Noor, Pangkoopsau II yang datang bersama istri selaku Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II memberikan tali asih sebagai wujud perhatian pimpinan.
Panglima mengingatkan pula kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan meski telah menerima vaksin.
"Kalau semuanya sudah divaksin dan menjaga prokes maka Indonesia perlahan bangkit dari pandemi dan aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali," katanya.
Sementara Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago menyatakan kedatangan Pangkoopsau II jadi semangat bagi jajarannya untuk terus memberikan dharma bakti terbaik bagi rakyat di Bumi Lambung Mangkurat.
"Ayo bagi masyarakat yang belum divaksin silahkan datang ke Rumah Sakit TNI AU Lanud Sjamsudin Noor. Kami terus layani sepanjang vaksin tersedia," jelas Danlanud didampingi Karumkit Lanud Sjamsudin Noor Mayor Kes dr. Tri Supriyanto.
Pangkoopsau II perintahkan vaksinasi bagi pelajar digencarkan
Rabu, 13 Oktober 2021 19:31 WIB
Kita mendukung pembelajaran tatap muka yang kini mulai dilaksanakan secara bertahap dan terbatas termasuk di Kalimantan Selatan