Barabai (ANTARA) - Jembatan yang menjadi objek vital warga Desa Haruyan Dayak Kecamatan Hantakan rusak parah dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan jika dilewati.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga setempat bersama dengan Babinsa Koramil 07 Batu Benawa bergotong-rotong membangun jembatan darurat, Sabtu (9/10).
Rusaknya jembatan tersebut menurut Babinsa Sertu Rodi Hartono merupakan dampak dari banjir parah yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
"Pembangunan jembatan darurat dengan memanfaatkan material di sekitar sungai ini guna mempermudah warga untuk melakukan aktivitas sehari-sehari," kata Putra Asli Meratus itu yang didampingi Babinsa lainnya yakni Sertu Sanu.
Ia menerangkan, pembangun jembatan darurat tersebut itu juga dilakukan sambil menunggu pembangunan jembatan secara permanen yang dijanjikan oleh Pemerintah daerah.
Sementara, Pejabat Kepala Desa Haruyan Dayak, Diansyah berharap agar Pemkab HST sesegera mungkin membangunkan jembatan yang permanen, karena menjadi objek vital bagi warga dan penghubung beberapa desa.
"Karena jembatan itu menjadi akses para warga meratus untuk bepergian, baik bertani maupun mengangkut hasil-hasil berkebunan," tuntasnya.
Baca juga: Keluarga besar partai Golkar HST divaksin
Baca juga: Polres HST selidiki penemuan mayat Guru Olahraga di Komplek Murakata Indah Mandingin
Baca juga: Paman Birin bergerak vaksinasi warga Durian Gantang Kabupaten HST