Barabai (ANTARA) - Harga ikan segar di Pasar Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai Rp70 ribu per kilogram (Kg) pada akhir bulan Juli 2025.
"Untuk harga ikan segar dalam pantauan kami tidak ada kenaikan maupun penurunan yang mencolok. Harga yang termahal jenis Ikan Papuyu Rp70 ribu per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan HST H. Aris Waluyo di Barabai, Kamis.
Selain Ikan Papuyu, pihaknya juga melakukan pemantauan rutin ke jenis ikan segar lainnya seperti Ikan Kembung seharga Rp25 ribu per kg, Ikan Bandeng Rp25 ribu per kg, Ikan Nila Rp35 ribu per kg, Ikan Patin Rp28 ribu per kg, serta Ikan Haruan Rp50 ribu per kg.
"Terkait ketersediaan ikan masih terbilang aman, karena daerah kita banyak nelayan tradisional maupun pembudidaya yang juga jadi pemasuk komoditas berbagai ikan tersebut," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya juga melalui petugas di pasar masih rutin melakukan pemantauan harga ikan segar maupun bahan pokok lainnya guna pengendalian inflasi dan mencegah kelangkaan bahan pokok.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabuparen HST Deddy Winarno menerangkan, berdasarkan laporan pihaknya pada 1 Juli 2025 terkait perkembangan indeks harga konsumen (IHK), perubahan inflasi untuk harga barang dan jasa pada Mei-Juni 2025 mencapai 0,38 persen.
Lebih lanjut, lima komoditas pengeluaran dengan andil inflasi terbesar dari tahun ke tahun, yakni emas perhiasan, sigaret kretek mesin, kopi bubuk, bawang merah dan ikan gabus.
"Sedangkan komoditas pendorong inflasi dari bulan ke bulan yakni bawang merah, ikan gabus, tomat, kacang panjang, ketimun, bayam, pepaya serta emas perhiasan," imbuhnya.
