Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada perdagangan Kamis pagi, setelah dua sesi berturut-turut jatuh meskipun saham energi membatasi pemulihan yang dipimpin sektor perbankan dan perusahaan perawatan kesehatan karena harga minyak mentah mundur dari tertinggi multi-tahun.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 7.223,80 poin pada pukul 00.58 GMT, setelah naik sebanyak 0,7 persen menjadi 7.259,20 pada hari sebelumnya.
Saham bank-bank besar naik 0,7 persen, dipimpin oleh kenaikan 2,9 persen di Janus Henderson Group PLC dan kenaikan 2,3 persen di Hub24 Ltd. Westpac Banking Corp, National Australia Bank, dan Australia and New Zealand Banking Group naik antara 0,3 persen dan 1,1 persen.
Baca juga: Saham Australia turun tajam, terseret penambang dan keuangan
Perusahaan perawatan kesehatan adalah pendorong terbesar kedua untuk indeks acuan dengan kenaikan lebih dari 1,0 persen, dengan CSL Ltd dan Sonic Healthcare masing-masing meningkat 1,0 persen dan 4,2 persen.
Saham sektor teknologi juga terdongkrak 1,7 persen dan berada di jalur untuk kenaikan sesi kedua berturut-turut, dengan raksasa buy-now-pay-later (BNPL) Afterpay melonjak 2,6 persen.
Openpay Group melambung 12,9 persen dan menuju sesi terbaiknya sejak 22 Juni setelah memastikan pendanaan utang 271 juta dolar AS menjelang peluncuran layanan BNPL di Amerika Serikat.
Saham-saham terkait emas naik 1,3 persen karena harga emas menguat semalam didukung penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Dacian Gold Ltd melonjak 5,1 persen, sementara AngloGold Ashanti Ltd yang tercatat di ASX meningkat 3,8 persen.
Saham-saham energi jatuh 1,6 persen setelah harga minyak merosot hampir 2,0 persen pada Rabu (6/10/2021), dengan Woodside Petroleum tergelincir 2,2 persen dan Beach Energy Ltd kehilangan 3,9 persen.
Baca juga: Saham Australia setop kerugian ditopang penambang dan keuangan
Sementara itu, Wall Street berakhir lebih tinggi semalam karena investor semakin lebih optimis bahwa para pemimpin kongres dapat mencapai kesepakatan untuk mencegah gagal bayar utang pemerintah.
Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 turun 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 13.166,40 poin.
Saham Australia menguat
Kamis, 7 Oktober 2021 9:13 WIB