Banjarmasin (ANTARA) - Tim Seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor 2021 Tingkat Nasional melakukan fact finding atau survei lapangan terhadap kegiatan pemuda pelopor wakil Kalimantan Selatan asal Kota Banjarmasin Dhea Maulida, di rumah produksi Kulit Lumpia Beruntung Banjarmasin, Selasa (28/9).
Pada kegiatan itu, Kabid Kepeloporan dan Dearah Khusus Sopti Popiyati dan Helen Staf Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Kemenpora RI melihat langsung kelapangan kegiatan produksi Kulit Lumpia Beruntung Banjarmasin, sekaligus menggali informasi tentang kegiatan kepeloporan Dhea Maulida yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebagai salah satu indikator penilaian pemilihan pemuda pelopor.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Banjarmasin M Taufik Rivani mengucapkan rasa syukur untuk seleksi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin terpilih sebagai juara pertama Bidang Pangan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2021 dan berhak melanjutkan ke tingkat nasional.
Kadispora juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan tim dan mendo'akan Dhea Maulida mewakili Kalimantan Selatan mendapatkan hasil terbaik.
"Sebagai Ibukota provinsi, kota dagang dan jasa, Kota Banjarmasin dibawah kepemimpinan Walikota H Ibnu Sina dan Wakil Walikota H Arifin Noor sangat mendukung kegiatan kepemudaan di kota seribu sungai ini, seperti Pemilihan Pemuda Pelopor dan Wira Usaha Baru (WUB) Pemuda, sejalan dengan Visi dan Misi Walikota dalam bidang kepemudaan,"terangnya.
Sementara Kasi Kepeloporan Dispora Provinsi Kalimantan Selatan Rokhyatin Effendi mengatakan, pemilihan Pemuda Pelopor Kalsel 2021 dilaksanakan setiap tahun.
"Kota Banjarmasin termasuk melaksanakan Pemilihan Pemuda Pelopor dengan sistem seleksi. Dari kegiatan ini diharapkan melahirkan pemuda pelopor hingga ke tingkat nasional,"ucapnya.
Sementara, Kabid Kepeloporan dan Daerah Khusus Kemenpora RI Sopti Popiyati mengaku sangat tertarik dengan kegiatan pemilihan pemuda pelopor di Kota Banjarmasin dengan sistem Seleksi.
Karena dari kegiatan tersebut, terang dia, akan terpilih pemuda pelopor yang benar- benar pelopor.
Selama tiga hari di Kalimantan Selatan, ungkapnya, ia dan staf melakukan fact finding di lima tempat di empat kabupaten dan kota, terakhir di Kota Banjarmasin.
Pemilihan pemuda pelopor, terang dia, merupakan progam unggulan dan prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Karena itu jangan ragu-ragu untuk melaksanakan seleksi dan menganggarkan kegiatan tersebut,"tegasnya.
Setelah lulus fact finding, papar dia, dilanjutkan presentasi ke tingkat nasional di Jakarta dan masih ada tahapan lagi yang harus dilalui.
"Semoga Banjarmasin bisa mewakili Kalimantan Selatan ditingkat nasional,"harapnya.
Disela sela kegiatan juga diisi dengan testimoni disampaikan Rofiq, salah satu mitra dari Rumah Produksi Kulit Lumpia.
"Kulit lumpia yang dihasilkan kalau dilihat sangat sederhana, tapi kalu kita tekuni benar-benar, maka akan sangat menguntungkan, seperti membuka lapangan pekerjaan. Apalagi di saat ini banyak pekerja dirumahkan, maka dengan kegiatan ini dapat membuka lapangan kerja,"terangnya.
Senada dengan Rofiq, pelanggan lain Suprianto yang sering membeli kulit lumpia beruntung untuk pisang karamelnya merasa sangat diuntungkan, karena pelanggannya banyak yang suka.
Terpisah, Pemuda Pelopor Kalsel 2021 asal Kota Banjarmasin Dhea Maulida mengatakan, usaha Kulit Lumpia Beruntung dimulai sejak 2016 dengan modal 200 ribu rupiah.
Dari usaha tersebut, ucap dia, hingga saat ini omsetnya Rp600 juta sampai 700 juta setiap tahun, dengan jumlah karyawan 16 orang dan sudah miliki brand sendiri.
Dalam menjalankan usahanya itu, Dhea mengajak anak-anak putus sekolah sambil mengikutsertakan kejar paket A.
Dalam satu hari Rumah Produksi Kulit Lumpia, paparnya, bisa menghasilkan 15 ribu Kulit Lumpia, sementara permintaan mencapai 50 ribu lembar Kulit Lumpia, sehingga kesulitan untuk memenuhi keinginan konsumen.
Dia berharap, Kulit Lumpia bisa menjadi makanan khas Kalimantan Selatan.
"Saya bercita cita ingin membentuk Kampung Lumpia di Banjarmasin,"ungkapnya.
Kedatangan Tim Fact Finding Kemenpora RI disambut Kadispora Kota Banjarmasin M Taufik Rivani, Camat Banjarmasin Selatan Firdaus, Kabid Pengembangan Pemuda Zulfaisal Putera, Lurah Pemurus Dalam Sarmani, Kasi Kepeloporan Apriadi, perangkatan RT setempat.