Banjarmasin (ANTARA) -
Tidak sedikit pemuda dan pemudi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memiliki prestasi membanggakan hingga di tingkat nasional, diantaranya Sandi Agustinus.
Sandi Agustinus merupakan pemuda pelopor Kota Banjarmasin tahun 2023, pemilik Kantan Sasirangan, sebagai wadah kerajinan sasirangan, dia juga seorang desainer kain sasirangan, kain batik khas Kalimantan Selatan.
Kiprah pemuda kelahiran 27 Agustus 1995 tersebut di bidangnya luas biasa tidak hanya di tingkat daerah, namun juga di tingkat nasional, diantaranya terbaru pada ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional pada 16--18 Oktober 2023 di Jakarta.
Baca juga: Rizky anak desa dengan segudang prestasi
Sandi pun tidak sia-sia mengikuti ajang bergengsi digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tersebut, yakni, menyabet prestasi juara 1 pemuda pelopor tingkat Nasional, bidang agama, sosial dan budaya tahun 2023.
Selain ajang nasional tersebut, alumni S1 FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini juga menapakkan kiprahnya di tujuh event berbeda di tingkat nasional, khusus di bulan Oktober 2023.
Diantaranya, mengikuti pameran pada gelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Ternate, gelar Inacraft di Jakarta, South Borneo Expo di Surabaya, juara pada Dekra Show di Banjarmasin.
Dia juga terpilih dalam A Thousand Masterpiece of Art di Milan, Italia.
Baca juga: Suprapti Ningsih, pendiri gubuk pintar di Kota Pendidikan
Perjalanan karir hingga meraih sederet prestasi ini dilalui Sandi melalui proses cukup panjang, yakni, sejak tahun 2016.
Sejak itu Sandi mengaku mulai menggeluti kerajinan sasirangan, belajar dengan tekun untuk bisa mengembangkannya menjadi usaha yang maju dan banyak melibatkan orang lain untuk bersama mendapatkan hasil secara ekonomi.
Sandi pun menyemangati diri untuk tidak mudah menyerah, dibantu tim yang solid, akhirnya cita-cita itu terwujud dengan didirikannya Kantan Sasirangan yang berada di Kawasan Sultan Adam, Banjarmasin Timur.
Percaya pada kapasitas tim menjadi titik kepemimpinan dan kepeloporan seorang Sandi yang menjadi contoh bagi pemuda Banjarmasin Indonesia.
Harapan ke depan, Sandi bisa menjadi pemuda yang berkapasitas, berkarakter dan berdaya saing, sehingga karya kepeloporan tersebut akan berdampak pada meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran bernegara.
"Kami yang berawal dari terbatas bisa menjadi tanpa batas, Semoga perjalanan ini bisa menginspirasi pemuda banua untuk terus semangat meroket diantara keterbatasan jalan dan hambatan aral melintang," demikian kata Sandi.
Baca juga: Dokter termuda peduli Lansia
