Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut buruknya disiplin menjadi biang kerok kekalahan timnya 1-2 dari Young Boys di laga pembukaan Grup F Liga Champions Selasa malam (14/9) WIB.
Namun, Solskjaer bersikeras bahwa masih banyak waktu bagi MU untuk membalikkan keadaan.
United sempat memimpin lebih dahulu berkat gol Cristiano Ronaldo, tetapi Young Boys membalikkan keadaan dengan gaya dramatis di babak kedua.
Baca juga: Maguire yakin MU lupakan kekalahan
Kartu merah Aaron Wan-Bissaka pada menit ke-35 terbukti menjadi titik balik bagi Young Boys. Klub Swiss tersebut berhasil mencetak dua gol berkat Moumi Ngamaleu (65) dan Jordan Siebatcheu (90+5).
Usai pertandingan, Solskjaer menekankan agar pemainnya lebih disiplin bila tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama.
"Tentu saja, disiplin adalah bagian besar dari sepak bola turnamen," kata Solskjaer dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Reuters pada Rabu.
Baca juga: MU wajibkan penonton bersertifikat vaksin COVID-19
“Bila ini adalah pertandingan sistem gugur dan kami tersingkir dari kompetisi karena kami bermain dengan 10 orang, semua orang akan menendang diri kami sendiri."
“Kami beruntung ini adalah pertandingan pertama grup dan memiliki banyak waktu untuk bangkit."
"Kami tahu kami telah memberi diri kami tugas yang lebih sulit. Kami telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tiga poin, tetapi kami memiliki dua pertandingan kandang berikutnya dan harus fokus pada keduanya."
Gol kemenangan Young Boys tercipta pada menit ke-95 setelah kesalahan dari pemain pengganti Jesse Lingard.
Meski begitu, Solskjaer tidak ingin menyalahkan Lingard atas kekalahan tersebut.
“Dengan Jesse, tidak ada pesepak bola yang suka membuat kesalahan, tetapi itu jelas bagian tak terpisahkan dari permainan,” tambah Solskjaer.
“Kami manusia, setiap pesepak bola membuat kesalahan, kami akan belajar darinya, dia akan belajar darinya. Dia akan bangkit dan siap untuk pertandingan selanjutnya (melawan West Ham).”
Di sisi lain, pelatih Young Boys David Wagner senang dengan kemenangan yang diraih timnya.
“Kami menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, kami pantas mendapatkannya,” kata Wagner. "Ini adalah malam yang luar biasa bagi klub ini. Anda dapat melihat apa artinya bagi para penggemar, setelah mereka dijauhkan begitu lama."
Buruknya disiplin penyebab kekalahan MU
Rabu, 15 September 2021 7:28 WIB