Banjarbaru (ANTARA) - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) bakal menyalurkan vaksin ke Puskesmas untuk mencegah kerumunan di sentra vaksinasi yang dilaksanakan.
"Jadi yang mengikuti vaksin hanya warga setempat di sekitar Puskesmas tanpa harus berkerumun dalam jumlah besar. Juga tidak perlu ada seremonial. Waktu datangnya kalau bisa juga diatur," kata Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming di Banjarbaru, Senin.
Menurut dia, kebijakan baru pemberian vaksin Hipmi tersebut atas permintaan sejumlah kepala daerah karena banyaknya Puskesmas yang kehabisan stok vaksin. Sementara warga yang antri untuk mendaftar cukup banyak.
"Distribusi vaksin ke Puskesmas ini nanti kita ujicobakan di Solo, di mana Jawa Tengah kami alokasikan 40 ribu dosis vaksin," bebernya saat meninjau vaksinasi di SMPN 5 Banjarbaru yang menjadi lokasi vaksinasi Hipmi bagi 2.000 pelajar.
Hingga saat ini BPP Hipmi dan PT Maming Enam Sembilan telah mengalurkan lebih dari 50 ribu dosis vaksin untuk sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Banten.
Setelah fokus membantu percepatan vaksinasi di Jawa karena terjadi kasus COVID-19 tertinggi, kini Hipmi mulai menyasar daerah lain di luar Jawa-Bali.
Salah satunya Kalimantan Selatan menjadi daerah kedua setelah Sulawesi Selatan yang menjadi sasaran vaksinasi dengan pasokan 40 ribu dosis.
Hipmi secara khusus juga mengalokasikan 4.000 dosis untuk pelajar di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru mendukung pembelajaran tatap muka yang rencanannya digelar setelah level PPKM turun.
"Vaksinasi untuk pelajar ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Hipmi komitmen terus bersinergi dengan pemerintah untuk menghadapi pandemi," tandas Mardani.
Hipmi salurkan vaksin ke Puskesmas cegah kerumunan di sentra vaksinasi
Senin, 13 September 2021 15:55 WIB
Jadi yang mengikuti vaksin hanya warga setempat di sekitar Puskesmas tanpa harus berkerumun dalam jumlah besar. Juga tidak perlu ada seremonial. Waktu datangnya kalau bisa juga diatur