Banjarmasin (ANTARA) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, agar peningkatan jalan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) berlanjut sampai Jalan Martapura Lama, Kabupaten Banjar.
Sekretaris Komisi III H Gusti Abidinsyah SSos MM mengemukakan harapan itu, Jumat (2/9) saat meninjau proyek peningkatan jalan Jejangkit tersebut bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat.
'Kami dari Komisi III mengharapkan, agar peningkatan jalan diJejangkit ini dapat terus berlanjut sampai ke Jalan Martapura Lama," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.
“Kami berharap pembangunan jalan ini dapat terus berjalan dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat pada kedua wilayah Batola dan Kabupaten Banjar," demikian Gt Abidinsyah.
Guna memastikan pelaksanaan rehabilitasi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Batola dengan Kabupaten Banjar, Kalsel tersebut, dengan didampingi Dinas PUPR provinsi setempat, Komisi III melakukan pemantauan ke lokasi.
Proyek yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel senilai Rp4,1 miliar lebih itu tepatnya di Jalan Ray 7 Desa Bahandang Batola.
Sebagai kontraktor proyek tersebut PT. Pandji Pratama Indonesia, dengan masa pelaksanaan 240 hari kelander dan pemeliharaan 365 hari kalender.
Pada kesempatan terpisah, Camat Jejangkit Mukti Wahono, SSTP atas nama pemerintah dan masyarakat kecamatannya menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan para para wakil rakyat provinsi.
"Terutama dari Komisi III DPRD Kalsel dalam mendukung serta mendorong upaya peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayahnya," ujar mantan ajudan Sekdakab Batola itu.
Ia juga berharap, peningkatan jalan itu dibarengi pula dengan perbaikan atau peningkatan jembatan di sepanjang jalan provinsi tersebut, yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
“Kami berharap jembatan-jembatan di sepanjang jalan provinsi di Kecamatan Jejangkit juga mendapat perbaikan. Terlebih khusus harapan kami, agar pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel melakukan perbaikan atau peningkatan Jembatan Simpang Lima," pintanya.
"Jembatan Simpang Lima tersebut merupakan jembatan penghubung antara Desa Bahandang Kecamatan Jejangkit dengan Desa Tajau Landung, Kabupaten Banjar, yang saat ini kondisinya rusak berat," ujar Mukti Wahono.
Penjauan proyek rehabilitasi jalan tersebut pada saat kunjugan kerja Komisi III ke daerah pertanian pasang surut Batola, yang dijadwalkan, 2 - 4 September 2021, demikian Humas Sekretariat DPRD Kalsel dalam press releasenya.
