Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai melakukan pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Mendngah Daerah (RPJMD) tahun 2021--2016 yang diajukan Wali Kota Banjarmasin. Harapan wakil rakyat pada RPJMD ini difokuskan juga pemulihan ekonomi karena pandemi COVID-19 ini.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) pembahasan RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021--2026, Sukrowardi di gedung dewan kota, Jumat menyampaikan, pembahasan RPJMD ini penting untuk melihat sejauh mana visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin dalam membangun kota dan kesejahteraan masyarakat, utamanya karena pandemi COVID-19 ini.
Yang pastinya terdampak kuat, ujarnya, adalah sektor ekonomi, baik secara umum maupun yang langsung dirasakan masyarakat, hingga perlu langkah yang tepat dan efektif dalam arah pembangunan kedepannya untuk pemulihan sektor ekonomi tersebut.
Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi Golkar ini mengatakan, tentunya sebagai wakil rakyat, pihaknya akan konsen untuk melihat sejauh mana program yang diajukan pemerintah kota dalam pembangunan lima tahun kedepan tersebut.
"Ini masih pembahasan awal, tentunya kita liat perkembangan selanjutnya, tapi kita optimis pemerintah kota menyatakan komitmen untuk pemulihan ekonomi karena pandemi COVID-19 ini," tutur Sukrowardi.
Terkait pembahasan RPJMD tersebut, anggota komisi III ini menyampaikan, secepatnya menyelesaikan pembahasan agar RPJMD bisa direalisasikan.
"Target kita seluruh proses di tingkat pembahasan DPRD akan selesai pertengahan September ini. Jadi bisa segera diserahkan kepada pihak provinsi untuk dievaluasi dan disahkan," ucap Sukrowardi.
Memang, kata dia, hal yang urgen segera diselesaikan pembahasan kesesuaian visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai rencana strategis pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
"Kita akan cermati juga kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), agar konsepnya tidak sampai melenceng," ujarnya.
Sementara itu, pihak pemerintah kota yang diwakili Plt Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Eka Rahayu Normasari menyebutkan, ada tiga prioritas utama yang paling mendasar yang akan dimasukkan dalam RPJMD 2021--2026, disamping fokus utama pastinya untuk pemulihan ekonomi karena pandemi COVID-19 ini.
"Tiga program prioritas sebagaimana visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu adalah peningkatan kualitas Wira Usaha Baru (WUB) menuju mandiri, normalisasi dan revitalisasi sungai, serta smart city sebagaimana visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin," ucap Eka Rahayu.
Terkait capaian RPJMD 2019--2021, Eka belum bisa merinci secara umum. Namun, memastikan akan dimasukkan dan melanjutkan pada RPJMD 2021--2026.
"Program prioritas 2019--2021 yang belum terealisasi tetap akan dilanjutkan, nanti dipembahasan Raperda selanjutnya akan kita sampaikan," ujarnya.