Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kotanya untuk tahun 2021--2026 kotanya terfokus pada tiga pembangunan lanjutan.
Dikatakan Ibnu Sina usai menyampaikan Rencangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD tersebut pada rapat paripurna dewan di gedung dewan kota, Rabu, tiga pembangunan lanjutan itu dari periode kepemimpinan sebelumnya, yakni, periode 2016--2019.
Adapun fokus tiga program pembangunan lanjutan itu, kata Ibnu Sina, pertama revitalisasi sungai untuk pengembangan wisata berbasis sungai dan peningkatan transportasi sungai.
Kedua, ujar dia, terus melahirkan wira usaha baru yang berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembalikan kota ini sebagai kota perdagangan dan jasa.
Sedangkan yang ketiga, ucap Ibnu Sina, pelayanan publik yang mudah dan cepat berbasis pada program smart city atau kota pintar.
"Jadi tiga inilah fokus utama program pembangunan sebagai penjabaran visi dan misi pemerintahnya dengan slogan Banjarmasin Maiman dan bermartabat," tuturnya.
Terkait RPJMD 2021--2026 yang tidak sesuai dengan jabatannya sebagai Wali Kota Banjarmasin hanya sampai 2014, Ibnu Sina menjelaskan, karena dalam undang-undang itu RPJMD itu untuk 5 tahun.
"Walaupun jabatan kami hanya sekitar 3,3 atau 2021--2024 tahun, kelanjutan RPJMD ini akan dilanjutkan pemimpin selanjutnya," terang Ibnu Sina.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya menyampaikan, bahwa penyampaian Raperda RPJMD tahun 2021--2026 oleh pemerintah kota telah diterima pihaknya dalam rapat paripurna.
Selanjutnya, kata Harry Wijaya, pihaknya akan membentuk panitia khusus membahas itu.
"Target kita akhir tahun ini bisa rampung semuanya menjadi Perda," ujar politisi PAN tersebut.