Barabai (ANTARA) - Yayasan Sunting Malayang Rescue (SMR) berkolaborasi dengan Anggota Tagana Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Pelopor Perdamaian kembali gencarkan gerakan penghijauan alam Pegunungan Meratus di Desa Alat dan desa Arangani Kecamatan Hantakan dengan melakukan penanaman 650 pohon, Minggu (11/7).
Ketua Yayasan SMR H Syarif mengatakan, gerakan penghijauan tersebut di bingkai dengan tagline Savemeratus yang dilakukan demi kelestarian lingkungan untuk anak cucu ke depannya.
Menurutnya, sebanyak kurang lebih 100 orang turut andil dalam kegiatan tersebut. Bibit pohon yang ditanam adalah jenis Petai dan Jengkol. "Semoga nantinya bisa tumbuh besar dan dapat dipetik serta dimanfaatkan hasilnya," katanya.
H Syarif menuturkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinan untuk penghijauan banua. "Tema yang diangkat berupa Kembalikan Hutan Kami, dengan maksud agar Pegunungan Meratus kembali lestari," katanya.
Selain itu, mereka turut pula mengajak semua pihak agar turut andil dalam gerakan penghijauan tersebut. "Di sini kami mengajak Ormas, Komunitas, Pramuka, Perkumpulan Pelajar/Mahasiswa dan segenap lapisan masyarakat untuk bergabung bersama SMR dalam giat Gerakan Penghijauan Alam Meratus yang Insyaallah rutin kami kerjakan di beberapa titik lahan penghijauan," tutupnya.
Kordinator Lapangan Tagana HST Zainal Aripin menambahkan, kegiatan itu juga merupakan salah satu perwujudan bersama dalam menjaga Pegunungan Meratus dari kegundulan, apalagi setelah dilanda banjir dan longsor sebelumnya yang sempat menimbun dan membawa pohon-pohon di sekitar.
Yayasan SMR kolaborasi dengan Tagana HST tanam 650 pohon di wilayah Meratus
Senin, 12 Juli 2021 13:27 WIB