Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19, di Aula Rakat Mufakat, Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Ia mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa kegiatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 terus dilakukan oleh semua komponen yang ada di satgas kabupaten, satgas kecamatan dan satgas desa untuk terus bergerak.
"Kita tidak boleh kendor meskipun secara angka telah terjadi penurunan, sebab bukan menjadi jaminan dikarenakan sifatnya pandemi dapat menyebar dimana-mana, apalagi dengan varian baru," katanya, dalam keterangan, Senin (28/6).
Dijelaskan dia, hari ini juga mendapat pencerahan dari dokter spesialis paru, bagaimana karakteristik varian baru tersebut serta penyebarannya.
Terlepas dari semua itu, kata kuncinya adalah harus tetap taat dengan protokol kesehatan dan menerapkannya, jangan hanya taat protokol kesehatan sesaat saja tetapi setiap saat beraktifitas itu wajib protokol kesehatan.
Baca juga: 160 warga binaan pemasyarakatan Rutan Kandangan divaksin
Ia mengungkapkan hari ini juga dibahas tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan diterapkan pada bulan Juli 2021 mendatang.
"Laporan dari Kadis Pendidikan dan Wakil Kemenag sudah ada gambaran, secara fisik di lapangan sudah siap termasuk sebagian guru sudah dilakukan vaksinasi sehingga mungkin apabila tidak ada perubahan yang mendasar," katanya.
Menurut dia, PTM dapat diterapkan nanti akan dilihat terlebih dahulu perkembangan selama setengah bulan ke depan, tidak luput juga kegiatan pariwisata dan olahraga mendapat pantauan dan pencerahan dari Dandim dan Kapolres.
Semangatnya adalah bagaimana tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhinya, seperti di kegiatan yang sifatnya berkumpul orang banyak pengajian dan lain-lain.
Tersedianya relawan bukan menjadi jaminan, pastikan apakah setelah selesai pengajian itu pulangnya tidak menimbulkan kerumunan, diminta kepada pengurus masjid dan majelis untuk menunda dulu dan dipantau perkembangan berikutnya.
"Karena sekali lagi angka penyebarannya sangat dinamis sekali, pemerintah sudah menegaskan pada zona merah dan zona orange tidak diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan," katanya.
Pihaknya bersyukur serkarang masih dapat melaksanakan shalat Jumat secara berjamaah, sebab HSS berada di situasi memungkinkan untuk itu.
Janganlah dirusak apabila terjadi peningkatan status menjadi orange dan merah, maka nantinya jadi tidak diperbolehkan lagi untuk melaksanakan shalat Jum'at berjamaah.
Ia berharap kondisi yang ada saat ini dijaga dan jangan dilemahkan, bagi masyarakat yang mungkin tidak percaya dengan COVID-19, cukup dirinya sendiri dan jangan mengajak orang lain.
"Kalau mengajak orang lain itu akan bersentuhan dengan hukum, karena melanggar undang-undang kesehatan. Ini adalah tugas kita bersama, bukan tugas pemeintah saja dan apa yang kami lakukan adalah proses ikhtiar," katanya.
Baca juga: Peringatan HUT Bhayangkara Polres HSS targetkan 1.645 orang divaksin
Dan hal pertama adalah mengharapkan pertolongan Allah, disamping berdoa, penting juga diiringi dengan ikhtiar. Pihaknya juga telah mendapat input dari beberapa dinas, bahwa PTM dan lain-lain dapat berjalan dengan baik.
Kapolres HSS, AKBP Siswoyo, berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan 5M, dan jangan merasa jenuh atau bosan karena memang COVID-19 ini masih ada dan di luar Kab. HSS masih meningkat.
Sementara, Dandim 1003 Kandangan, Letkol Armed Dedy Soehartono, menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di HSS untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat di kehidupan sehari-hari.
"Dengan kondisi sekarang, kita bersyukur sebab HSS termasuk yang cukup baik situasi kondisinya, jangan hal ini dirusak sehingga kita kembali lagi mundur ke awal," katanya.
Ditambahkan dia, segala aktivitas dibatasi agar terus berupaya agar wabah COVID-19 segera selesai dan keluar HSS, Ini merupakan usaha bersama, bukan hanya satu pihak tapi seluruh masyarakat HSS.
Bupati HSS pimpin rakor satgas COVID-19 pastikan untuk terus bergerak
Senin, 28 Juni 2021 15:00 WIB
Kita tidak boleh kendor meskipun secara angka telah terjadi penurunan, sebab bukan menjadi jaminan dikarenakan sifatnya pandemi dapat menyebar dimana-mana, apalagi dengan varian baru,