Kandangan (ANTARA) - Dalam momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 26 Juni, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba khususnya di kalangan remaja.
Ia mengatakan, peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai fungsi pengawasan kepada anak-anak di lingkungan keluarga terdekat dalam rumah tangga. Orang tua merupakan penopang dan penyangga utama, untuk ketahanan anggota keluarganya khususnya bagi anak-anak mereka.
"Pendekatan emosional orang tua kepada anak juga menjadi poin penting dalam upaya pencegahan narkoba pada generasi milenial, di mana komunikasi yang baik dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman bagi anak-anak," katanya, dalam keterangan, di Kandangan, Sabtu (26/6) kemarin.
Baca juga: Wabup HSS buka Diklat Terpadu Dasar ke-III GP Ansor
Dijelaskan dia, agar orang jangan hanya menyerahkan pembinaan anak semata-mata ke sekolah, karena waktu dan kedekatan emosionalnya di sekolah sangat terbatas, jadi yang terpenting adalah peran orang tua.
Kepekaan orang tua terhadap perubahan perilaku anak juga menjadi hal penting dalam mengantisipasi gejala awal penyalahgunaan narkoba, baik saat di rumah maupun di lingkungan masyarakat.
"Kalau ada anak-anak berkumpul kita perlu menengoknya dan mencari tahu apa yang sedang mereka kerjakan, karena bagaimana pun orang yang menggunakan narkoba keliatan dari gelagat dan perilakunya," katanya.
Baca juga: Wabup HSS ingatkan jangan takut melapor jika mengetahui peredaran narkoba
Jika nantinya terdapat anggota keluarga yang mengkonsumsi narkoba, orang tua dan masyarakat jangan pernah takut untuk melaporkan kepada pihak terkait, agar yang bersangkutan segera mendapatkan penanganan, baik pembinaan maupun rehabilitasi.
Ditambahkan dia, anak-anak yang terjerumus narkoba itu adalah korban jadi jangan pernah dimusuhi mereka, oleh karena itu perlu dilakukan pendekatan emosional untuk membinanya.