Rantau (ANTARA) - Agus (35) warga Desa Suato Lama Kecamatan Salam Babaris turun tangan memperbaiki excavator yang rusak di lokasi TMMD ke-111 di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
"Iya kebetulan saya seorang mekanik alat berat. Mesin kepanasan terlalu banyak bekerja tapi sekarang InsyaAllah sudah aman," ujarnya.
Agus mengaku siap membantu apabila ada alat berat yang rusak selama proses pembangunan jalan sepanjang 3,149 KM di desanya itu.
"Kenapa jadi mau membantu? Ya kan untuk kepentingan masyarakat sini juga," ujarnya.
Sembilan hari setelah TMMD ke-111 di buka program pembukaan jalan yang ditujukan untuk peningkatan perekonomian masyarakat itu sudah mencapai 30 persen lebih.
"Target ya tetap selama 30 hari harus selesai, bukan pembuatan badan jalan saja, tapi bedah rumah, rehab musholla dan rehab pos kamling harus selesai," terang Dan SSK TMMD Kapten Inf Asep dilokasi.
Komandan Kodim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang, selaku Dansatgas mengatakan kegiatan TMMD berakhir 14 Juli 2021 nanti hal itu sesuai dengan penandatanganan dan penyerahan MoU dari Bupati Kabupaten Tapin kepada Dandim 1010/Tapin.
Baca juga: TMMD ke-111 di Tapin : Pencegahan stunting penting untuk masa depan negara Indonesia
Baca juga: TMMD ke 111 di Tapin : Sosialisasikan tentang resiko pernikahan dini dan hamil di luar nikah
Baca juga: TMMD ke-111 di Tapin buka jalan sepanjang 3,149 KM untuk rakyat
Baca juga: TMMD ke-111 di Tapin : TNI bersama rakyat gotong royong bangun jalan
Baca juga: Kisah Soirah wanita sebatang kara yang dapat bantuan dari program TMMD ke-111 di Kalsel